Jumat, 29 Maret 2024

Bawa Batu Nisan , Buruh Demo Minta UU Cipta Kerja Dicabut

Murianews
Sabtu, 1 Mei 2021 12:46:18
Suasana peringatan Hari Buruh atau May Day 2021 di sekitar Patung Kuda pintu Monas (Yogi Ernes/detikcom)
[caption id="attachment_215981" align="alignleft" width="880"] Suasana peringatan Hari Buruh atau May Day 2021 di sekitar Patung Kuda pintu Monas (Yogi Ernes/detikcom)[/caption] MURIANEWS, Jakarta – Sejumlah massa buruh dari berbagai kalangan menuntut pemerintah mencabut UU Cipta Kerja. Tuntutan tersebut diungkapkan saat mereka menggelar aksi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat (Jakpus) dalam peringatan May Day atau Hari Buruh, Sabtu (1/4/2021). Dikutip dari Detik.com, sekitar pukul 09.45 WIB elemen massa buruh dari KSPI tiba di kawasan Patung Kuda. Mereka membawa beberapa nisan bertuliskan aspirasi mereka. Beberapa nisan tersebut bertuliskan 'RIP UU Cipta Kerja', 'RIP Outsourching', hingga 'RIP Penggunaan TKA'. Selain membawa nisan, para massa buruh tersebut membawa spanduk yang juga bertuliskan bentuk protes mereka. Bendera dan atribut serikat pun dibawa oleh peserta aksi. "MAYDAY 2021 GELEGAR PERLAWANAN OMNIBUS LAW: 1 CABUT & BATALAKAN OMNIBUS LAW. 2. BERLAKUKAN UMSK 2021," demikian bunyi tulisan di spanduk buruh tersebut. Polda Metro Jaya telah menyiapkan sejumlah pengamanan terkait Hari Buruh atau May Day yang jatuh pada hari ini. Ribuan personel gabungan akan diturunkan mengamankan aksi massa. "6.394 personel kemungkinan masih akan bertambah lagi yang akan kita turunkan gabungan TNI, Polri, kemudian dari Pemda," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (30/4/2021). Yusri menyebut sejumlah perwakilan buruh memang telah menyampaikan pemberitahuan kepada polisi akan melakukan aksi massa besok hari. Khusus di wilayah Jakarta, aksi Mayday akan berpusat di tiga lokasi. "Memang betul sudah ada pemberitahuan di beberapa tempat yang terpusat di Patung Kuda, kemudian di depan MK, dan kemudian di Kantor ILO. 3 ini yang berpusat oleh rekan-rekan serikat buruh yang ada. Mulai pagi kemudian selesai siang lalu ada lagi sampai dengan sore," ungkap Yusri.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Detik.com

Baca Juga

Komentar