Jumat, 29 Maret 2024

Ganjar Pastikan Tak Ada Pengecualian Larangan Mudik untuk Kelompok Apapun

Ali Muntoha
Jumat, 30 April 2021 16:29:17
Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah. (MURIANEWS/Istimewa)
[caption id="attachment_215931" align="alignleft" width="880"] Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption] MURIANEWS, Semarang – Larangan mudik yang dikeluarkan pemerintah dipastikan berlaku untuk semua pihak. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut, tidak ada pengecualian pada kelompok masyarakat tertentu terkait kebijakan ini. Hal ini merespon kebijakan dari Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tegal yang tak melarang santri asal luar kota untuk mudik Lebaran 2021. Padahal sebelumnya, di Kota Tegal muncul klaster di salah satu ponpesnya. “Enggak, enggak. Enggak ada fasilitas khusus kepada kelompok-kelompok tertentu. Semua aturannya sama. Yang tidak sama adalah yang diizinkan oleh regulasi yang ditentukan oleh kementerian maupun satgas,” katanya. Ini dikatakan Ganjar usai memimpin RUPS PT BPR dan BKK Provinsi Jateng, Jumat (30/4/2021). Ia mengatakan apabila memang harus mudik maka wajib mengikuti regulasi yang telah diberlakukan. “Jadi kalau mereka memang harus pulang dalam kondisi sesuai dengan regulasi ya ikuti saja di situ (regulasinya),” ujarnya. Ganjar lantas mengingatkan kembali kasus Covid-19 yang muncul di Pati yang berawal dari warga mudik. Selain itu, kasus di Purbalingga yang muncul saat pengecekan PTM dan berasal dari pondok pesantren. “Jadi artinya bukan soal yang lainnya, ayo kita jaga diri kita tidak pulang, kalau ada yang sifatnya terpaksa silahkan ikuti aturannya, kalau dengan mengikuti aturan saya kira seluruh aturannya sudah ada,” ujarnya.   Reporter: Ali Muntoha Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar