Selasa, 19 Maret 2024

Kodim Kudus Tahun Ini Targetkan Bedah 15 Rumah Tak Layak Huni

Yuda Auliya Rahman
Jumat, 23 April 2021 16:03:05
Corporate Secretary PR Sukun Deka Hendratmanto saat melepaskan genting rumah sebagai penanda dimulainya bedah rumah milik Tri Utomo  di Gondoharum. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)
[caption id="attachment_201332" align="alignleft" width="880"] Corporate Secretary PR Sukun Deka Hendratmanto saat melepaskan genting rumah sebagai penanda dimulainya bedah rumah bersama Kodim Kudus, di Gondoharum beberapa waktu lalu. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption] MURIANEWS, Kudus - Selama tahun 2021 ini, Kodim 0722/Kudus menargetkan akan membedah 15 rumah tidak layak huni di Kota Kretek. Proses renovasi rumah tak layak huni itu akan menggandeng dengan PR Sukun. "Tahun ini ada 15 unit rumah yang tersebar di sembilan kecamatan di Kudus yang akan dibedah. Dan tidak menutup kemungkinan jumlahnya bisa bertambah," kata Dandim 0722/Kudus Letkol Kav Indarto, Jumat (23/4/2021). Pihaknya akan bertanggung jawab dalam program bedah rumah, dari mulai pembangunan awal hingga rumah tersebut sudah layak dihuni. Pemilik rumah tidak perlu memikirkan biaya pengadaan material, biaya tenaga pekerja, ataupun yang lain. "Semua biaya awal sampai akhir kami yang tanggung.  Kami pastikan bisa selesai hingga rumah tersebut layak dihuni," ujarnya. Sebelum melakukan bedah rumah, pihaknya juga sudah menerjunkan tim untuk melakukan suveri langsung ke lapangan. Rumah yang akan dibedah, lanjut dia, juga harus memiliki keabsahan surat hak milik (SHM) sebagai kepemilikan pribadi. "Jadi kami prioritaskan memang untuk yang benar-benar membutuhkan. Rumah juga harus milik sendiri, bukan kontrak atau warisan yang belum dipecah. kalau misalnya waris juga harus ada keterangan rumah itu telah dihibahkan, " jelasnya. Masyarakat, sambung dia, juga bisa melaporkan ke Koramil terdekat jika mengetahui ada tetangga atau sudaranya yang rumahnya sudah tidak layak dan butuh bantuan. Tahun 2020 lalu, juga sudah ada enam unit rumah tidak layak yang sudah dibedah atau direnovasi. "Anggaran yang dikeluarkan beda-beda, tergantung kerusakan. Ada yang bangun dari awal harus dirobohkan ada juga yang sebagian. Ada 120-an rumah tidak layak huni yang dilaporkan ke jajaran koramil, " ucapnya. Ia berharap program bedah rumah yang setiap tahunnya rutin digalakkan tersebut bisa meringankan beban warga kurang mampu. Terlebih, dalam hal penyediaan tempat tinggal yang lebih layak. Reporter: Yuda Auliya Rahman Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar