Jumat, 29 Maret 2024

Pembatik di Kudus Ini Keluarkan Sarung Motif Khusus Edisi Ramadan

Vega Ma'arijil Ula
Jumat, 23 April 2021 14:52:25
Pemilik batik Djanoer Kudus, Sih Karyadi menunjukkan sarung batik cap motif budi luhur. (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)
[caption id="attachment_214639" align="alignleft" width="880"] Pemilik batik Djanoer Kudus, Sih Karyadi menunjukkan sarung batik cap motif budi luhur. (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)[/caption] MURIANEWS, Kudus - Djanoer Batik yang berlokasi di RT 04, RW 07, Desa Gribig, Kudus meluncurkan sarung batik motif Budi Luhur. Sarung batik itu dibuat bertepatan dengan momen Ramadan. Sarung batik motif budi luhur itu penggabungan dari beberapa motif. Di situ terdapat beberapa motif. Pemilik batik Djanoer Kudus, Sih Karyadi menjelaskan beberapa motif yang terdapat di sarung batik tersebut. Menurut dia, sarung batik motif budi luhur terdiri dari motif ganggengan, motif romo kembang, dan motif rejenu. "Ganggengan itu tumbuhan kecil-kecil di sungai. Kemudian ada motif romo kembang terdiri dari bunga kanthil dan mawar. Terus rejenu yang saya buat simbol gerbang rejenu," katanya, Jumat (23/4/2021). Sarung batik buatanya itu diharapkan bagi pemakainya nanti dapat terinspirasi dari Sunan Kudus. Hal itu seperti yang tertuang di motif batik ganggengan. "Ganggengan tanaman yang di sungai itu disimbolkan memberi pengayoman ke ikan-ikan kecil di sekitarnya. Seperti Sunan Kudus kan beliau mengayomi masyarakat," terangnya. Menurutnya, saat edisi Ramadan permintaan sarung batik meningkat. Bahkan Sih Karyadi harus menambah karyawan. Dalam sehari, pembuatan sarung batik cap motif budi luhur itu sebanyak satu sarung. Menurutnya untuk membuat sarung batik mulai dari awal hingga jadi memerlukan waktu yang tidak sedikit. Sehingga sehari pihaknya hanya menyelesaikan satu sarung batik saja. Harga sarung batik ini mulai dari Rp 150 ribu hingga Rp 170 ribu.   Reporter: Vega Ma'arijil Ula Editor: Ali Muntoha https://www.youtube.com/watch?v=G7O8VOqmwFI&t=2s

Baca Juga

Komentar