Jumat, 29 Maret 2024

Gus Baha: Niatkan Hidup untuk Menuju Allah dan Rasul

Anggara Jiwandhana
Kamis, 22 April 2021 19:03:15
KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)
[caption id="attachment_214060" align="alignleft" width="880"] KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption] MURIANEWS, Kudus – KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha dalam Tausiah Ramadan 1442 PR Sukun menyampaikan sebaiknya hidup haruslah memiliki komitmen untuk melaksanakan kebaikan. Serta berkomitmen untuk berpegang teguh pada Allah dan Rasulallah. “Orang yang menyampaikan komitmennya menuju Allah dan Rasulnya, maka sepanjang hidupnya juga selalu dianggap demikian oleh Allah SWT,” kata Gus Baha. Ia mengatakan, komitmen, serta niat haruslah menjadi yang paling utama. Terutama dalam menjalani ibadah di kehidupan yang serba-serbi ini. “Salat itu bagus, dan sempurnanya karena niat. Karena niatlah yang menjadikannya utama. Misal kita tengah menunggu orang kemudian kita salat, tapi tidak tenang dalam salat, tentu sudah tak sempurna salatnya, karena niatnya buyar,” katanya. Begitu pula dalam hal kehidupan, apabila sudah berkomitmen untuk menghindari semua larangan Allah, maka lakukanlah berhijrah. Hijrah, lanjut Gus Baha, ada dua komponen. Yakni hijrah fisik dan perilakunya. Gus Baha, dalam tausiah sebelum-sebelumnya juga turut mengingatkan jika seorang manusia untuk jangan sampai hidup urakan atau seenaknya tanpa adanya aturan atau dalil. “Nabi Muhammad SAW juga telah mengingatkan jangan sampai hidup sembarangan tanpa adanya pegangan atau dalil,” sambungnya. Manusia sambungnya, memang harus dipaksa untuk terbiasa dengan hal-hal yang diperbolehkan oleh Allah SWT. Semuanya, juga harus ada dalilnya.“Jangan sampai melakukan hanya karena watak,” terangnya. Gus Baha sendiri mengatakan jika hidup adalah tempatnya kekecewaan dan cobaan. Namun juga, ada banyak kebaikan yang ada di dalamnya. Begitu pula dengan menyikapi banyak orang dengan banyak karakter dengan latar belakang juga. “Rumusnya juga gampang, semacam kalau ketemu orang kaya jangan minder kalau ketemu orang miskin jangan menindas,” paparnya. Selain itu, Gus Baha menerangkan jika menurut Syaidina Ali, manusia tak boleh menaruh ekspektasi berlebih kepada manusia lain. Dengan begitu mereka akan setara. Tausiah Ramadan oleh Gus Baha ini disiarkan oleh channel Youtube MURIANEWS TV dan PR Sukun. Tausiah ini akan hadir setiap hari selama Ramadan pada pukul 17.15 WIB.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha https://youtu.be/G7O8VOqmwFI

Baca Juga

Komentar