Jumat, 29 Maret 2024

Efek Samping Vaksin Covid-19 di Jepara Diklaim Sangat Minim

Faqih Mansur Hidayat
Kamis, 22 April 2021 14:19:40
Proses vaksinasi warga lansia di Jepara masih terus berjalan. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)
[caption id="attachment_214436" align="alignleft" width="880"] Proses vaksinasi warga lansia di Jepara masih terus berjalan. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)[/caption] MURIANEWS, Jepara - Sejak digulirkan pada Februari 2021 lalu, program vaksinasi untuk masyarakat Kabupaten Jepara masih terus berjalan hingga hari ini. Oleh Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Jepara, sampai sekarang belum ada efek samping atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang berarti. Hal itu disampaikan oleh Kepala DKK Jepara Mudrikatun, saat jumpa pers penanganan Covid 19, Kamis (22/4/2021). Pihaknya menilai kalaupun ada KIPI, itu hanya sedikit dan tidak signifikan. Mudrikatun mengatakan, KIPI yang banyak terjadi pada orang yang sudah divaksin adalah KIPI ringan. Seperti pusing ringan, kantuk, dan lemas. Itupun tidak berlangsung lama. Hanya beberapa hari saja. Pihaknya mengungkapkan, KIPI berat yang mungkin saja ada yaitu pada salah satu warga lanjut usia (lansia) Desa Teluk Wetan, Kecamatan Welahan, Jepara. Lansia itu meninggal usai menjalani vaksinasi dosis pertama. “Sejauh ini belum ada KIPI yang signifikan. Kalaupun ada ya, itu yang di Welahan. Tapi kami belum bisa memastikan itu akibat KIPI vaksinasi atau ada penyebab lain,” jelas dia. Baca: Lansia di Teluk Wetan Jepara Meninggal Usai Jalani Vaksinasi Covid-19 Kasus meninggalnya lansia itu hampir dua pekan ini. Namun, pihak DKK Jepara belum berani mengungkapkan apa penyebab sebenarnya kematian tersebut. Menanggapi hal kasus ini, Mudrikatun menyatakan bahwa hasil investigasi yang sudah dilakukan timnya sudah dikirimkan kepada tim KIPI Provinsi Jawa Tengah. Namun, sebelum ditentukan sebab kematian itu, pihaknya harus menunggu keputusan dari tim KIPI pusat. “Kami belum berani menjustifikasi sebab kematian itu. Soalnya yang berwenang menentukan itu tim KIPI pusat,” pungkas Mudrikatun. Reporter: Faqih Mansur Hidayat Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar