Jumat, 29 Maret 2024

Refleksi Hari Kartini, PKK Jepara Terus Lanjutkan Perjuangan Sang Pelopor Emansipasi

Faqih Mansur Hidayat
Rabu, 21 April 2021 21:43:50
Pemberian bantuan sosial dalam peringatan Hari Kartini di Jepara. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)
[caption id="attachment_214317" align="alignleft" width="880"] Pemberian bantuan sosial dalam peringatan Hari Kartini di Jepara. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)[/caption] MURIANEWS, Jepara - Ketua Rumah Perempuan Jepara sekaligus istri Bupati Jepara Hesti Nugroho bersama kelompok-kelompok pemberdayaan memastikan akan terus melanjutkan perjuangan RA Kartini. Di mana perempuan tidak hanya sekadar berkutat di dapur dan mengurus rumah tangga. Hesti mengatakan, untuk meningkatkan kemampuan di bidang masing-masing kelompok PKK dan kelompok perempuan, dirinya rajin menggandeng perangkat daerah terkait. Seperti Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermades) melalui pelatihan, dan pengembangan kemampuan perempuan dalam meningkatkan kualitasnya dirinya. "Yang pasti, perempuan juga memiliki peran dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga. Baik dari sisi pendidikan maupun kesejahteraan," kata Hesti usai Khataman Al-Quran di Peringgitan Pendapa RA Kartini Jepara, Rabu (21/4/2021) malam, dalam rangkaian Peringatan Hari Kartini ke-142. Hesti menambahkan, khataman Al-Quran itu juga menjadi bagian dalam merefleksikan laku relijius RA Kartini. Seperti diketahui, Kartini juga dikenal sebagai santri dari Kyai Soleh Darat yang tekun mempelajari agama. Serta menjalankan laku hidup sesuai ajaran-ajaran agama Islam yang ia anut. Dalam refleksi peringatan Hari Kartini kali ini, ia ingin memaknainya dengan kegiatan sosial dan lingkungan hidup. Seperti saat acara ini, ia membagikan bantuan sosial dan sejumlah taman kepada jemaah yang ia bentuk. Selain di Hari Kartini, hampir setiap pekan ia juga turun ke masyarakat memberikan bantuan sosial kepada warga kurang mampu. "Berbagi dan merangkul sesama juga jadi salah satu teladan dari Ibu emansipasi kita RA Kartini. Dan PKK serta kelompok-kelompok perempuan mesti membiasakan diri berlaku seperti R.A Kartini di tengah-tengah masyarakat," tutur Hesti.   Reporter: Faqih Mansur Hidayat Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar