Jumat, 29 Maret 2024

Jelang Lebaran, Batik Tulis di Kudus Mulai Kebanjiran Pesanan

Anggara Jiwandhana
Rabu, 21 April 2021 10:20:03
Sejumlah pegawai batik tulis Muria Batik tengah melakukan pewarnaan pada batik tulis. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)
[caption id="attachment_214126" align="alignleft" width="880"] Sejumlah pegawai batik tulis Muria Batik tengah melakukan pewarnaan pada batik tulis. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Perajin batik tulis di Kabupaten Kudus mulai bergeliat hingga kebanjiran pesanan menjelang Lebaran tahun 2021 ini. Hal tersebut berdampak positif, setelah tahun lalu banyak perajin batik tulis terpuruk karena pandemi Covid-19. Salah satu yang kini mengerjakan banyak pesanan adalah Muria Batik Kudus. Pada bulan puasa ini, sanggar batik tersebut telah menerima sekitar 500 helai pesanan batik tulis. “Tahun ini membaik kembali, walau belum seratus persen tapi 75 persen sudah cukup untuk bangkit lagi,” ucap pemilik Sanggar Muria Batik Kudus Yuli Astuti, Rabu (21/4/2021). Hanya lanjut Yuli, naiknya pesanan juga dibarengi dengan harga bahan baku. Mulai dari kain hingga malam untuk pewarnaan juga mulai merangkak naik. “Kain katun dengan kualitas utama misalnya, harganya bisa naik sepuluh persen,” kata dia. Namun, tambahnya, hal tersebut tak lantas membuat pihak sanggar menaikkan harga jual batik. Terlebih, saat ini daya beli masyarakat belum sepenuhnya stabil. “Tidak masalah untungnya sedikit, yang penting pesanan sudah mulai datang,” jelasnya. Di Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri sendiri, Muria Batik juga mengeluarkan item baru untuk mendongkrak daya jualnya. Yakni dengan menciptakan sarung batik, sajadah batik, dan mukena batik.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar