Jumat, 29 Maret 2024

Covid 19 Kembali Menggila India Open Resmi Ditunda

Budi Santoso
Selasa, 20 April 2021 16:45:38
grfis (detik.com/getty image)
[caption id="attachment_214029" align="alignleft" width="880"] grfis (detik.com/getty image)[/caption] MURIANEWS, Jakarta- Peningkatan kasus covid 19 di wilayah India terjadi dalam tingkat yang semakin menguatirkan belakangan ini. Kejadian ini akhirnya menjadi landasan kebijakan BWF (Badminton World Federation) untuk menunda Kejuaraan India Open. Turnamen bulutangkis India Open 2021, rencananya akan digelar pada 11-16 Mei 2021 mendatang. Turnamen yang menjadi bagian dari seri Kejuaraan BWF World Tour Super 500 itu, terpaksa ditunda pelaksanaannya, karena pertimbangan keselamatan dan Kesehatan. BWF dalam pernyataan resminya menyatakan, tuan rumah sudah melakukan berbagai upaya untuk tetap melaksanakan turnamen yang aman bagi pemain. Namun, lonjakan kasus COVID-19 baru-baru ini terjadi di India. Hal ini membuat Badminton Association of India (BAI) tak punya pilihan lain selain menunda turnamen. Keputusan ini sudah dikonsultasikan ke BWF, sebelum akhirnya mengumumkannya ke public. "Keputusan ini dibuat setelah adanya konsultasi dan kolaborasi dengan otoritas kesehatan setempat di Delhi dan Badminton World Federation sendiri,” demikian bunyi pernyataan BWF. Potensi penundaan terhadap pelaksanaan India Open, sebenarnya sudah terindikasi saat sejak induk organisasi bulutangkis India memutuskan untuk meniadakan sementara seluruh turnamen domestik yang berlangsung April hingga Mei pada beberapa waktu lalu. Salah satunya yang sudah diputuskan batal sementara ialah kejuaraan senior di Bangalore mulai yang seharusnya digelar pada 18-25 April ini. Peningkatan kasus covid 19, menjadi satu-satunya alasan mengapa kebijakan-kebijakan itu diambi. Di India Open, Tim Bulu Tangkos Indonesia sendiri sebenarnya sudah menyiapkan dua wakilnya. India Open dalam hal ini juga menjadi bagian dari event yang dihitung dalam kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 itu. Dua wakil Indonesia adalah Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dan Adnan Maulana/Mychelle Christine Bandaso. Selain itu, sebelumnya, ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlewi Isfahani juga didaftarkan mengikuti turnamen tersebut. Tapi, PBSI membatalkannya karena berada di daftar tunggu nomor 7. Penundaan India Open ini, memastikan sisa turnamen yang dijadikan sebagai ajang kualifikasi Olimpiade, tinggal Malaysia Open (25-30 Mei), dan Singapore Open (1-6 Juni). Kasus covid 19 di India sendiri dilaporkan menjadi yang terparah di seluruh dunia pada saat ini. Di India muncul 180 ribu kasus setiap harinya, dalam sepekan terakhir.   Penulis: Budi erje Editor: Budi erje Sumber: detik.com https://www.youtube.com/watch?v=4HfIOZpoedY&t=4s?rel=0&autoplay=1

Baca Juga

Komentar