MURIANEWS, Kudus – Sejumlah penumpang bus dari luar kota yang masuk ke Terminal Induk Jati Kudus mulai dilakukan skrining dengan rapid antigen secara acak.
Hal tersebut dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Kudus bekerja sama dengan sejumlah instansi terkait, Senin (19/4/2021).
Kepala Dishub Kudus Abdul Halil mengatakan, skrining dengan rapid antigen akan mulai dilakukan per hari ini dengan waktu dan sasaran yang acak.
Skrining, akan dilakukan hingga menjelang larangan mudik nanti. “Bisa siang, bisa malam, bisa pagi, jumlah sampelnya juga kami ambil secara acak,” ucap Halil, Senin sore.
Untuk hari ini sendiri, ada sepuluh orang penumpang yang diambil sampelnya. Hasilnya, seluruhnya mendapat hasil tes yang negatif. “Sepuluh sampel hari ini dan semuanya negatif,” tutur Halil.
Untuk ke depan, pihaknya juga akan membangun posko pantau dengan melibatkan sejumlah unsur seperti Polres Kudus, personel Kodim 0722/Kudus hingga organisasi masyarakat lainnya.
“Kami laksanakan dan kami pantau semaksimal mungkin supaya tidak ada penyebaran virus corona baru di Kudus,” ujar Halil.
Pemerintah Kabupaten Kudus sendiri berencana menyiapkan kembali tempat karantina terpusat untuk menampung pemudik-pemudik yang tetap nekat datang ke Kota Kretek.
Hal tersebut dikarenakan pemkab tak akan melarang secara tegas pemudik-pemudik yang akan masuk dan pulang bertemu keluarganya di Kudus.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha
