Jumat, 29 Maret 2024

Mayat Tanpa Identitas di Perairan PLTU Terpaksa Dimakamkan di Jepara

Faqih Mansur Hidayat
Senin, 19 April 2021 15:56:59
Jenazah laki-laki tanpa identitas yang ditemukan di perairan PLTU dievakuasi di RSUD Kartini Jepara. (MURIANEWS/ Faqih Mansur Hidayat)
[caption id="attachment_213790" align="alignleft" width="880"] Jenazah laki-laki tanpa identitas yang ditemukan di perairan PLTU dievakuasi di RSUD Kartini Jepara. (MURIANEWS/ Faqih Mansur Hidayat)[/caption] MURIANEWS, Jepara - Mayat laki-laki yang ditemukan mengambang di perairan PLTU Jepara terpaksa dimakamkan, Senin (19/4/2021), sebelum ada kepastian identitasnya. Pasalaanya, hingga tiga hari belum ada pihak keluarga yang mencari atau kejelasan identitasnya. Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat laki-laki ditemukan tak bernyawa oleh seorang pemancing. Mayat itu ditemukan dalam keadaan sudah membusuk pada Sabtu, (17/4/2021) lalu. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara, Arwin Noor Isdyanto, mengatakan mayat tersebut hari ini akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Loji Gunung. Letaknya masih dalam satu kawasan dengan Taman Makam Pahlawan Giri Dharma Jepara. “Infor dari RSUD Katini bahwa mayat itu sudah dimakamkan di TPU Loji Gunung,” kata Arwin, Senin (19/4/2021). Baca: Asyik Mancing, Warga Jepara Temukan Mayat Laki-Laki Tanpa Identitas Mengapung di Perairan PLTU Arwin mengungkapkan, pemakaman tersebut dilaksanakan oleh RSUD Kartini. Mayat itu terpaksa dimakamkan lantaran hingga pagi tadi, tidak ada siapapun yang mencari mayat tersebut. “Sesuai aturan, jika ada mayat tanpa identitas dan selama tiga hari tidak ada yang mencarinya, entah keluarga atau siapa saja, maka mayat akan dimakamkan. Kalau melihat kondisinya kan, memang sudah membusuk. Jadi harus segera dimakamkan,” ujar Arwin. Dari pertama kali ditemukan, mayat itu hanya mengenakan celana panjang waran cokelat dan baju lengan pendek cokelat bergaris putih. Selain itu, pada lengan sebelah kanan terdapat tato yang motifnya sudah pudar.   Reporter: Faqih Mansur Hidayat Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar