Kamis, 28 Maret 2024

Viral Anggota Brimob Meninggal dan Kopasus Terluka Dikeroyok Orang di Kebayoran Baru

Murianews
Senin, 19 April 2021 08:09:34
ILUSTRASI. (Polri.go.id)
[caption id="attachment_129178" align="alignleft" width="880"] ILUSTRASI. (Polri.go.id)[/caption] MURIANEWS, Jakarta - Video pengeroyokan di Jalan Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (18/4/2021) pagi, viral di media sosial. Diduga korban pengeroyokan tersebut merupakan anggota brimob dan kopasus. Dalam pesan berantai yang ada, anggota brimob tersebut berpangkat banyangkara satu. Sedangkan anggota kopasus berpangkat sersan dua. Selain itu, anggota brimob tersebut juga dikabarkan meninggal dunia. Sementara sang kopasus berhasil selamat. Baca: Ngamuk dan Tabrak Pagar Polres Brebes Sambil Keluarin Pisau Usai Teror Anak Bupati, Pria Tak Dikenal Ditembak Polisi Berdasarkan informasi yang dikutip Detik.com, keributan tersebut terjadi di Jalan Falatehan I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, itu terjadi Minggu (18/4/2021) pagi tadi pukul 05.30 WIB. Komandan Kodim (Dandim) 0504 Jakarta Selatan Kolonel Inf Ucu Yustiana saat dikonfirmasi lewat pesan singkat membenarkan kejadian dan korban dalam peristiwa tersebut. "Kalau peristiwa dan korban benar," kata Ucu saat dimintai konfirmasi mengenai keributan tersebut. Baca: Namanya Disebut dalam Surat Wasiat Penyerang Mabes Polri, Ahok; Saya Bingung Kenapa Dianggap Kafir Namun Ucu belum bisa memberikan penjelasan lebih detail mengenai kejadian tersebut. Ucu menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian. "Kronologis kejadian masih dalam penyelidikan," ujar Ucu. Baca: Begini Kronologi Penggerebekan Oknum Perwira Polisi di Klaten Satroni Istri Orang Malam-Malam Terpisah Kapuspen TNI, Mayjen Achmad Riad belum bisa menjelaskan rinci terkait peristiwa itu. Achmad Riad mengatakan peristiwa tersebut masih dalam penyelidikan. "Saya belum terima detail kejadian karena masih dilaksanakan penyelidikan oleh satuan masing-masing," ujarnya.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Detik.com

Baca Juga

Komentar