Jumat, 29 Maret 2024

Ngaku Nabi ke-26 Jozeph Paul Zhang Bikin Sayembara untuk Dipolisikan: Lima Pelapor Masing-Masing Rp 1 Juta

Murianews
Sabtu, 17 April 2021 22:01:23
Jozeph Paul Zhang (Screenshot YouTube)
[caption id="attachment_213509" align="alignleft" width="880"] Jozeph Paul Zhang (Screenshot YouTube)[/caption] MURIANEWS, Jakarta – Nama Jozeph Paul Zhang mendadak viral di media sosial. Itu terjadi setelah dia membuat video sayembara untuk melaporkan dirinya ke polisi karena mengaku sebagai nabi ke-26. Dalam sayembara itu, ia  bahkan menyiapkan uang Rp 1 juta untuk para pelapor. Hanya saja, ia membatasi pelapor tersebut maksimal lima orang di Polres yang berbeda dengan alasan penistaan agama. Baca: Begini Kronologi Penggerebekan Oknum Perwira Polisi di Klaten Satroni Istri Orang Malam-Malam Dikutip dari Detik.com, Jozeph Paul Zhang membuat pernyataan tersebut dalam sebuah forum diskusi via Zoom yang juga ditayangkan di akun YouTube pribadinya. Awalnya, Jozeph Paul Zhang membuka forum Zoom bertajuk 'Puasa Lalim Islam' dengan menyapa peserta yang ada di beberapa belahan dunia. "Shalom yang ada di Afrika, di Rusia, Amerika, Kanada, ya Amerika sudah masuk. Yang ada di New Zealand, Australia, shalom semua, rahayu. Yang ada di Kamboja. Juga di Thailand, Korea luar biasa ya rombongan para nabi internasional. Tadi yang dari Kamboja mau daftar nomor 29. Saya suruh ambil no antrean dulu di Munchen," ujarnya dalam akun YouTube Jozeph Paul Zhang, Sabtu (17/4/2021). "Boleh ya semua yang mau ngantre, bisa nomor antrean nabi. Lah wong situ nabi Jones disuruh buka dalam doa malah buka puasa sendirian, melangkahi. Suruh buka dalam doa malah buka puasa dia. Nggak bener ini nabi Jones sekte sesat Tangkitarian. Disuruh buka dalam doa malah buka tangki lu, nggak bener. Ya kita-kita terus berdoa yang ada di NTT ya. Terus kita doakan kalian semua ada di hati kami dan kita selalu push supaya temen-temen untuk bantu temen-temen di NTT. Haleluya, shalom semuanya," ujar Jozeph Paul Zhang. Baca: Viral Bentrokan Antarpemuda saat Sambut Bulan Ramadan di Makassar, Polisi: Sudah Damai, Hanya Salah Paham Setelah menyapa para peserta, Jozeph Paul Zhang kemudian membuka tema Zoom terkait 'puasa lalim Islam'. "Tema kita hari ini puasa lalim Islam. Luar biasa, lu yang puasa gua yang laper! Ha..ha..ha... Gubrak gubrak. Password seperti biasa ya, buka jus jus jus gubrak gubrak gubrak olala bebe. Serius hari ini ya lu yang puasa gua yang laper, nggak bener lu," katanya. Masih dalam pembukaan itu, Jozeph Paul Zhang lalu bicara soal ibadah puasa teman-teman muslimnya yang ada di Eropa. Menurutnya, teman-temannya itu melaksanakan ibadah puasa hanya di tahun pertama saja karena takut akan Allah. Baca: Kasus Video Oknum Polwan Kepergok Suami saat Ngamar di Hotel Semarang Berlanjut ke Ranah Hukum "Ini saya dikirimi sama temen-temen dari... Yang saya bagikan lalimnya. Jadi kalau kita lihat sekarang di Indo kan pada lagi puasa ya. Kalau di Eropa juga lagi pada...bukan lagi pada puasa, lagi duniawi nggak puasa. Sebab temen-temen muslim di Eropa ini tahun pertama puasa, takut sama Allah. Tahun kedua puasanya separo, nyoba Allah lihat apa nggak. Tahun 3 bablas nggak yang puasa, Allah nggak lihat. Loh kenapa? Kan Allah Maha Tahu. Gak, Allah lagi dikurung di Kakbah," katanya sambil tertawa. "Kurang ajar. Emang gitu yah? Tahun pertama mereka masih puasa full. tahun kedua mereka separo. Tahun ketiga rata-rata udah pada nggak puasa lagi. Tiap hari ngeliat porselen. Tiap hari mereka... Apalagi di sini sejuk. Kalau mau cocok di sini sejuk," sambungnya lagi. Beberapa peserta kemudian ikut berkomentar soal puasa. Hingga kemudian Jozeph Paul Zhang mengaku merasa tidak nyaman dengan adanya bulan puasa, Ia bahkan menyebut suasana jelang Idul Fitri sebagai sesuatu yang mengerikan. Baca: Ditawar Rp 825 Juta Tapi Ditolak, Hasil Panen Porang Petani Madiun Ini Ternyata Diperkirakan Laku Rp 1,5 Miliar "Tapi dari dulu saya kalau lagi bulan puasa itu adalah bulan-bulan paling tidak nyaman. Apalagi kalau deket-deket Idul Fitri. 'Dung..dung..breng...dung...dung...breng Sarimin pergi ke pasar..dung dung..breng Allah bubar'. Wah itu tuh udah paling mengerikan. Itu horor banget," katanya. Ia lantas mengungkap telah membuat video sayembara. Ia menantang orang-orang untuk melaporkannya ke polisi karena penistaan agama dengan mengaku sebagai nabi ke-26. Hal itu diungkapkannya pada video tersebut di menit 15:30 "Gua kasih sayembara. Gua udah bikin video. Saya udah bikin video tantangan. Yang bisa laporin gua ke polisi gua kasih uang yang bisa laporin gua ke polisi penistaan agama, nih gua nih nabi ke-26, Jozeph Paul Zhang. Meluruskan kesesatan ajaran nabi ke-25 dan kecabulannya yang maha cabulullah," tuturnya di menit 15:30 pada video tersebut. Baca: Temuan Harta Karun Guci Hingga Emas Batangan Saudagar China Gegerkan Natuna, Kini Diburu Banyak Orang Jozeph Paul Zhang menantang minimal ada 5 laporan polisi di Polres berbeda. Jozeph Paul Zhang akan menghadiahi orang yang melaporkannya Rp 1 juta. "Kalau Anda bisa bikin laporan polisi atas nama penistaan agama gua kasih 1 laporan satu juta. Maksimal lima laporan. Supaya nggak bilang gua ngibul kan jadi kan lima juta. Di wilayah Polres yang berbeda. Saya kasih 1 laporan satu juta. Jadi 5 laporan lima juta. Sabar ya. Klub nabi ke-16, lu pake kaos lu disambit orang lu, wah ini dia klub penista agama," tuturnya. Terkait video tersebut, Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan pihaknya tengah menyelidikinya. "Dalam penyelidikan," ujar Argo.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Detik.com

Baca Juga

Komentar