Jumat, 29 Maret 2024

Kondisi Bus di Blora Diperiksa Polisi, Sopirnya Diberi Sembako Gratis

Nathan
Rabu, 14 April 2021 13:32:00
[caption id="attachment_212766" align="alignleft" width="880"] Polisi memeriksa kondisi bus di Blora. (MURIANEWS/Priyo)[/caption] MURIANEWS, Blora – Jajaran Satuan Tugas Operasi Keselamatan Candi 2021 dari Polres Blora, melakukan pemeriksaan kondisi kelayanan dan surat-surat bus di kawasan Blok T Blora. Dalam kegiatan ini, Kasatlantas Polres Blora AKP Edi Sukamto juga ikut turun tangan. Sejumlah bus diperiksa kondisinya, mulai dari kondisi dan tekanan ban, fungsi-fungsi kendaran hingga dokumen bus. Sealin itu, para awak bus juga diberi sosialisasi tentang larangan mudik, sehingga diharapakan angkutan umum tak curi-curi mengangkut pemudik. “Polres Blora akan mengawal kebijakan pemerintah, tentunya dengan menjalin sinergi dengan TNI dan stake holder terkait lainnya. Kita berikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat serta sopir bus agar mematuhi instruksi dan kebijakan pemerintah terkait larangan mudik," katanya. Selain melakukan pengecekan dan sosialisasi larangan mudik, Kasat Lantas juga menyerahkan masker dan bantuan paket sembako kepada sopir bus. "Kita tegaskan kepada awak angkutan umum agar selalu disiplin protokol kesehatan. Terutama untuk menjaga jarak tempat duduk di dalam bus, karena masih dalam pandemi Covid-19," tandasnya. [caption id="attachment_212765" align="alignleft" width="880"] Kasatlantas Polres Blora AKP Edi Sukamto memberiksan sembako kepada sopir bus. (MURIANEWS/Priyo)[/caption] Sementara itu, Wahyu Ardi (28) salah satu sopir bus AKDP yang bernaung pada PO Usaha Jaya mengucapkan terima kasih dan mengaku senang mendapat bantuan paket sembako dan masker gratis dari Polres Blora. Namun ia menyayangkan dengan adanya larangan mudik. Menurutnya dengan larangan tersebut dirinya bersama rekan-rekan sopir lainnya akan kesulitan dalam pendapatan ekonomi, apalagi bisanya saat musim mudik seperti ini pendapatan bisa bertambah karena ramainya penumpang. "Sebetulnya berat pak, jika dilarang untuk beroperasi saat mudik. Karena pada saat itulah kami bisa meraup hasil yang lumayan. Namun ya mau gimana lagi kami akan patuh dan taat pada kebijakan tersebut karena untuk kebaikan dan kesehatan bersama," kata sopir bus jurusan Blora-Semarang ini. Wahyu mengatakan, pendapatanya selama pandemi Covid-19 ini berkurang apalagi dalam mengangkut penumpang harus jaga jarak. "Pendapatan jelas berkurang mas, harapannya ya semoga pandemi ini segera berakhir, sehingga bisa bekerja seperti biasanya," pungkas Wahyu.   Kontributor: Priyo Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar