Jumat, 29 Maret 2024

Rumah dan Toko Grosir Pertanian di Sragen Kebakaran, Innova dan Dua Motor Ikut Terbakar

Murianews
Rabu, 14 April 2021 09:00:57
Mobil Toyota Innova hangus dalam kebakaran rumah dan toko grosir pertanian di Dukuh Ngasinan, Gebang, Masaran, Sragen, Rabu (14/4/2021). (Istimewa-Dinas Satpol PP dan Damkar Sragen
[caption id="attachment_212714" align="alignleft" width="880"] Mobil Toyota Innova hangus dalam kebakaran rumah dan toko grosir pertanian di Dukuh Ngasinan, Gebang, Masaran, Sragen, Rabu (14/4/2021). (Istimewa-Dinas Satpol PP dan Damkar Sragen[/caption] MURIANEWS, Sragen – Kebakaran hebat melanda rumah dan toko grosir pertanian milik Hamik Slamet Raharjo di Dukuh Ngasinan, Desa Gebang, Masaran, Sragen, Rabu (14/4/2021) dini hari. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Hanya saja, pemiliki mobil mengalami kerugian miliaran rupiah setelah sebuah mobil Kijang Innova, dua sepeda motor, hingga pupuk sebanyak lima ton ikut terbakar dalam musibah tersebut. Dikutip dari Solopos.com, kali pertama diketahui warga setempat sekitar pukul 00.30 WIB. Saat itu, api cepat membesar sehingga pemilik rumah dan gudang tidak sempat menyelamatkan barang dagangan mereka. Laporan adanya kebakaran rumah dan toko grosir pertanian itu akhirnya sampai ke Polsek Masaran dan diteruskan ke Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar). Selanjutnya, tiga unit mobil damkar dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah. Proses pemadaman kebakaran disaksikan ratusan warga yang menyemut di sekitar lokasi. Proses pemadaman api butuh waktu cukup lama mengingat objek yang terbakar adalah perabotan rumah tangga yang terbuat dari plastik. Tidak adanya sumber air terdekat juga menjadi kendala proses pemadaman kebakaran. Truk tangki air dari Palang Merah Indonesia (PMI) Sragen sempat dikerahkan untuk menyuplai air. Gudang itu seluas 12x19 meter. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 04.20 WIB atau saat Subuh. "Pada saat memadamkan api, seorang petugas damkar terkena percikan api di bagian kaki. Selanjutnya di lakukan pertolongan pertama oleh petugas PMI Sragen. Para petugas damkar diimbau tetap waspada karena banyak bahan yang mudah terbakar," kata Wakil Ketua PMI Sragen, Suwarno. Sementara itu, Kapolsek Masaran, AKP Joko Widodo mengaku belum bisa memastikan penyebab terjadinya kebakaran itu. "Kami masih menunggu identifikasi," paparnya. Kapolsek juga belum bisa menghitung total kerugian akibat kebakaran rumah dan gudang perabotan rumah tangga serta alat pertanian itu. Namun, dari perabotan rumah tangga yang terbakar, kerugian diperkirakan bisa menyentuh miliaran rupiah.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Solopos.com

Baca Juga

Komentar