Kamis, 28 Maret 2024

Mengenal Masjid Kenepan, Tempat Rapat Sunan Kudus yang Konon Dihuni Jin-Jin Muslim

Vega Ma'arijil Ula
Senin, 12 April 2021 12:22:39
Warga melihat area Masjid Kenepan di Dukuh Kenepan, Desa Kerjasan, Kabupaten Kudus. (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)
[caption id="attachment_212299" align="alignleft" width="880"] Masjid Kenepan yang berada di Dukuh Kenepan, RT 02, RW 02, Desa Kerjasan, Kabupaten Kudus. (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)[/caption] MURIANEWS, Kudus - Masjid Kenepan yang berada di Dukuh Kenepan, RT 02, RW 02, Desa Kerjasan, Kabupaten Kudus, dulunya sering digunakan Sunan Kudus untuk musyawarah dan menginap bagi para anggota Walisongo. Oleh sebab itu masjid itu diberi nama Kenepan yang diambil dari kata menginap. Pengamatan MURIANEWS, masjid yang hampir keseluruhannya bewarna putih ini masih berdiri kokoh. Menurut salah seorang warga yang juga istri dari nazhir Masjid Kenepan, Chudzaifhah, masjid itu dibangun sekitar tahun 1694. "Mbiyen niku Mbah Sunan Kudus kalihan Walisongo rapate lan nginep ting mriki. Nami masjid niki Kenepan iku saking kata nginep (Dulu itu Mbah Sunan Kudus dan Walisongo saat rapat dan menginap di Masjid Kenepan ini. Nama Masjid Kenepan itu dari kata menginap)," katanya, Senin (12/4/2021). Chudzaifhah menjelaskan, sejauh ini Masjid Kenepan sudah direnovasi sebanyak dua kali. Pertama pada tahun 1818, lalu kemudian pada 2007 lalu. Masjid yang kini berusia 327 tahun itu saat ini masih aktif digunakan untuk beribadah. Yakni saat subuh, magrib, dan isya. Sedangkan saat zuhur dan asar tidak ada aktivitas salat berjemaah. [caption id="attachment_212300" align="alignleft" width="880"] Warga melihat area Masjid Kenepan di Dukuh Kenepan, Desa Kerjasan, Kabupaten Kudus. (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)[/caption] Meski demikian, menurutnya meski tak ada orang yang salat berjemaah saat zuhur dan asar, konon ada makhluk lain yang menjalankan ibadah di Masjid Kenepan itu. Yakni bangsa jin muslim yang menghuni masjid. "Nek zuhur tasih do kerja. Nek asar diagem sekolah diniyah. Nanging ting Masjid Kenepan niku tetep wonten bongso jin-jin muslim ingkang salat ting mriku (Kalau saat zuhur warga masih bekerja. Kalau asar masjidnya digunakan untuk sekolah diniyah. Tetapi walaupun tidak ada masyarakat yang salat jemaah saat zuhur dan asar, ada jin-jin muslim yang tetap salat di situ," ujarnya. Percaya atau tidak, Chudzaifhah berbagi cerita keanehan yang dialami warga. Menurut cerita yang dijabarkannya, pernah ada ada orang yang tidur di masjid, lalu dipindah dengan sendirinya. "Wonten tiyang pondok tilem mriku. Esuke niku dipindah. Nate wonten tiyang tilem ting nggen salat imaman, let telung dino kecelakaan (Pernah ada orang pondok tidur di Masjid Kenepan. Pagi harinya dipindah. Pernah juga ada orang tidur di bagian imaman, tiga hari kemudian mengalami kecelakaan," ungkap Chudzaifhah. Selain masih aktif digunakan untuk salat berjemaah, tiap sepekan sekali juga ada aktivitas pembacaan al-barzanji di Masjid Kenepan ini.   Reporter: Vega Ma'arijil Ula Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar