Jumat, 29 Maret 2024

Tingkatkan Profesionalitas Wartawan, PWI Jateng Kembali Gelar UKW

Yuda Auliya Rahman
Jumat, 9 April 2021 22:01:53
Suasana kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) PWI Jateng di Hotel Horison Semarang, (MURIANEWS/Yudha)
[caption id="attachment_211967" align="alignleft" width="1280"] Suasana kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) PWI Jateng di Hotel Horison Semarang, (MURIANEWS/dok.PWI Jateng)[/caption] MURIANEWS, Semarang- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Tengah  bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Jawa Tengah, kembali menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Kegiatan kali ini digelar di Hotel Horison Nindya, Jalan Brigjen Sudiarto, Semarang, selama dua hari, Kamis - Jum'at (8-9/4/2021). Sebanyak 24 wartawan mengikuti kegiatan UKW. Mereka terdiri dari enam peserta UKW Madya dan 18 peserta UKW muda. Para peserta merupakan anggota PWI di masing-masing daerah di Jawa Tengah. Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jawa Tengah, Riena Retnaningrum mengatakan, pihaknya akan berusaha terus membantu pelaksanaan kegiatan UKW ini. Menurutnya, menjadi wartawan bukanlah hal mudah dan juga diperlukan peningkatan kompetensi, salah satunya adalah  melalui kegiatan UKW. "Akan kami pertahankan anggaran untuk membantu pelaksanaan UKW ini. Mana yang prioritas mana yang tidak akan kami sisir bersama. Tidak semua orang bisa menjalani profesi sebagai wartawan. Kesekian kalinya kami bisa bekerjasama dengan PWI Jateng, untuk meningkatkan kompetensi wartawan, " katanya Jum'at (9/4/2021) Pihaknya juga berpesan kepada wartawan agar bisa menjadi benteng dalam upaya menangkal hoaks. Wartawan juga harus ikut memberi pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya penerapan protokol Kesehatan. Apalagi saat ini, tingkat kesadaran masyarakat terhadap hal ini mulai menurun. "Paska adanya vaksinasi, kesadaran masyarakat ada kecenderungan menurun.  Untuk itu kami berharap wartawan bisa menyampaikan kepada masyarakat bahwa pandemi belum usai. Harus tetap pakai masker, cuci tangan, jaga jarak dan kurangi mobilitas atau tidak berkerumun,”tambahnya. Sementara itu,  Ketua PWI Jateng Amir Machmud menegaskan, tidak ada alasan bagi wartawan untuk takut mengikuti UKW.  Karena UKW merupakan media uji profesionalitas wartawan saat bertugas dilapangan. "Siapa pun yang sudah dinyatakan kompeten harus menjalankan profesinya dengan benar. Sedangkan yang belum dinyatakan kompeten jangan menyerah, karena masih ada kesempatan untuk mengikuti UKW berikutnya,” jelasnya. Sedangkan Ketua Komisi Pendidikan di PWI Pusat Hendro Basuki, dalam kesempatan yang sama  menyatakan, saat ini Dewan Pers dan Kementrian Kominfo tengah menyiapkan kurikulum UKW untuk digital media jurnalistik. Dengan demikian akan ada sertifikasi lain selain UKW ini. “Untuk meningkatkan kompetensi wartawan, kami siapkan sertifikasi lain yang bisa diikuti wartawan. Wartawan sekarang harus punya banyak keterampilan dan terus berkembang serta tetap bekerja dengan profesional," ujar Hendro Basuki. Reporter: Yuda Auliya Rahman Editor: Budi Erje

Baca Juga

Komentar