Kamis, 28 Maret 2024

Corona Kudus: Kasus Baru Tambah Lima, Pasien Sembuh Enam Orang

Anggara Jiwandhana
Kamis, 8 April 2021 13:12:24
Penyemprotan cairan disinfektan di Pasar Kliwon oleh Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)
[caption id="attachment_206419" align="alignleft" width="880"] Penyemprotan cairan disinfektan di Pasar Kliwon oleh Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption] MURIANEWS, Kudus - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kudus kembali mencatat penambahan pasien corona baru pada Rabu (7/4/2021) malam. Yakni sebanyak lima kasus dari dalam wilayah. Satgas Penanganan Covid-19 Kudus dr Andini Aridewi merincikan, penambahan lima kasus baru tersebut berasal dari lima kecamatan yang berbeda. Yakni masing-masing satu orang dari Kecamatan Bae, Kecamatan Dawe, Kecamatan Kota, Kecamatan Jati, dan Kecamatan Mejobo. "Sebagian besar pasien kini menjalani isolasi mandiri, namun yang bergejala tengah dirawat di rumah sakit rujukan," ucap Andini, Kamis (8/4/2021). Penambahan lima pasien baru tersebut pun tidak terlalu menambah jumlah pasien aktif corona di Kabupaten Kudus. Pasalnya, ada sebanyak enam pasien yang turut sembuh di hari yang sama. Sehingga jumlah pasien aktif kini menjadi sebanyak 96 orang. Dengan rincian 18 pasien dirawat dan 78 pasien isolasi mandiri. Sementara untuk pasien sembuh, lanjut Andini, kini berada di angka 5.186 orang, dari total kasus konfirmasi secara keseluruhan yang berjumlah sebanyak 5.805. "Untuk kasus kematiannya sendiri berada di angka 523 kasus, bertambah satu orang dari hari sebelumnya," sambung dia. Selain itu, Kabupaten Kudus juga masih terdapat 5.051 kontak erat masih dipantau, 29 suspek, dan 79 probable. Dari 29 suspek dalam wilayah sebayak 25 dirawat dan empat isolasi mandiri. "Untuk 79 kasus probable, semuanya meninggal dunia," lanjutnya. Oleh karena itu, pihaknya berharap masyarakat tidak mengabaikan protokol kesehatan 3M. Yakni mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak. Hal tersebut dikarenakan 3M adalah cara yang paling ampuh untuk mencegah penularan.  “Sehingga tren penurunan kasus ini bisa terus berlanjut,” kata dia. Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar