Jumat, 29 Maret 2024

Hartopo Gagas Progam GASIK untuk Menata Estetika Wilayah Kudus di Era Pandemi

Anggara Jiwandhana
Rabu, 7 April 2021 18:34:48
Plt Bupati Kudus HM Hartopo saat menyampaikan progam GASIK dalam acara manakib bersama seluruh kepala desa di Kecamatan Dawe, Rabu (7/6/2021). (MURIANEWS/Istimewa)
[caption id="attachment_211577" align="alignleft" width="880"] Plt Bupati Kudus HM Hartopo saat menyampaikan progam GASIK dalam acara manakib bersama seluruh kepala desa di Kecamatan Dawe, Rabu (7/6/2021). (MURIANEWS/Istimewa)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus HM Hartopo menggagas sebuah progam bernama GASIK untuk tetap inovatif dalam membangun dan menata wilayah di Kabupaten Kudus pada masa pandemi Covid-19. GASIK sendiri, merupakan akronim dari Gerakan Aman, Sehat, Indah, dan Kreatif. Kudus GASIK, kata dia, akan dikonsep dengan menggandeng stakeholder dan wakil pengusaha untuk menata estetika wilayah di Kota Kretek. Progam tersebut, diutarakan Hartopo saat menghadiri acara manakib bersama seluruh kepala desa di Kecamatan Dawe, Rabu (7/6/2021). “Jangan monoton dengan kondisi saat ini dengan adanya refocusing anggaran, apa yang bisa kita kerjakan dan prioritaskan dalam pembangunan banyak sekali. Dengan adanya program Kudus GASIK, kita akan mengkonsep pembangunan tanpa membebani APBD,” ucap dia. Hartopo berharap, program tersebut mendapat dukungan dari berbagai pihak. Sehingga wajah Kabupaten Kudus bisa lebih terkonsep lagi dari segi keindahan tata wilayahnya. “Dimulai dari Perempatan Panjang ke utara, kita gandeng perusahaan-perusahaan setempat dalam hal pembangunan infrastruktur di wilayahnya, seperti pembangunan taman di sepanjang jalan kawasan pabrik untuk menciptakan estetika keindahan,” jelasnya. Sementara terkait acara manakip sendiri, Hartopo mengapresiasi pelaksanaan kegiatan tersebut. Mengingat Kabupaten Kudus sangat identik dengan budaya religinya. “Saya sangat apresiasi kegiatan semacam ini, mengingat kabupaten Kudus dikenal dengan kota religi, kota santri, maka acara semacam ini sudah menjadi kearifan lokal dan bagian dari masyarakat untuk meminta keberkahan pada Tuhan Yang Maha Esa, salah satunya dengan ikhtiyar Manakib ini,” tandasnya. Sementara, Kepala Desa Dukuh Waringin Aris Istiyanto menjelaskan bahwa manakib tersebut diadakan secara rutin sebulan sekali secara bergilir di kediaman kepala desa se-Kecamatan Dawe. “Diharap kegiatan seperti ini dapat memberikan dampak positif bagi wilayah kami serta dapat menjalin tali silaturahmi antar kepala desa maupun antarwarga sehingga timbul keakraban dan kebersamaan masyarakat,” jelasnya.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar