Kamis, 28 Maret 2024

Jumlah Pasien Corona Dirawat di Rumah Sakit Kudus Tersisa 18 Orang

Anggara Jiwandhana
Rabu, 7 April 2021 09:00:38
Tim medis saat melakukan simulasi penanganan pasien virus corona di RSUD Kudus. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)
[caption id="attachment_181634" align="alignleft" width="880"] Tim medis saat melakukan simulasi penanganan pasien virus corona di RSUD Kudus. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Jumlah warga Kudus yang terpapar corona dan dirawat di rumah sakit rujukan di Kudus mengalami penurunan, Selasa (6/4/2021) malam. Jumlahnya pun kini menyisakan sebanyak 18 pasien saja. Sementara untuk pasien positif Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri, kini ada sebanyak 79 orang. Sehingga jumlah pasien aktif kini berada di angka 97 orang dari dalam wilayah. “Pada Rabu malam memang ada penurunan kasus karena jumlah pasien baru lebih sedikit dari pasien sembuh, yakni lima pasien baru dan sembilan pasien sembuh,” kata Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kudus dr Andini Aridewi, Rabu (7/4/2021) pagi. Angka keterisian tempat tidur isolasi rumah sakit sendiri, lanjut Andini berada di angka kurang dari 20 persen. Jumlahnya, sudah mulai menurun sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) jilid pertama. “Seperti daerah-daerah lain, Kudus juga mulai mengalami penurunan pada kasus konfirmasi baru, walau penambahan kasus masih fluktuatif,” ujarnya. Sementara untuk jumlah pasien sembuh, Kabupaten Kudus telah mencatat sebanyak 5.180 orang, dari total kasus secara keseluruhan yakni sebanyak 5.800 kasus. “Sementara untuk angka kematiannya berjumlah 523 orang,” sambungnya. Selain itu, Kabupaten Kudus juga masih memiliki sebanyak 5.051 kontak erat masih dipantau, 30 suspek, dan 78 probable. Dari 30 suspek dalam wilayah sebayak 29 dirawat dan satu orang isolasi mandiri. “Untuk 78 kasus probable, semuanya meninggal dunia,” tuturnya. Oleh karena itu, pihaknya berharap masyarakat tidak mengabaikan protokol kesehatan 3M. Yakni mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak. Hal tersebut dikarenakan 3M adalah cara yang paling ampuh untuk mencegah penularan. “Sehingga tren penurunan kasus ini bisa terus berlanjut,” ujarnya. Para pasien yang kini tengah dirawat di rumah sakit juga terus diupayakan kesembuhannya. Oleh karena itu pihaknya berharap semua pasien yang menjalani isolasi mandiri untuk tetap bisa menerapkan isolasinya dengan maksimal.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar