Kamis, 28 Maret 2024

Pria di Grobogan Meninggal di Sawah, Diduga Kesetrum Jebakan Tikus

Dani Agus
Selasa, 6 April 2021 16:28:59
Polisi Melakukan Olah TKP di sawah lokasi penemuan mayat di Grobogan. (MURIANEWS/Dani Agus)
[caption id="attachment_211309" align="alignleft" width="880"] Polisi melakukan olah TKP di sawah lokasi penemuan mayat di Grobogan. (MURIANEWS/Dani Agus)[/caption] MURIANEWS, Grobogan - Warga Desa Nampu, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, dikagetkan dengan penemuan orang meninggal di areal persawahan, Selasa (6/4/2021). Korban yang meninggal ini diketahui bernama Ahmad Samsudin (30), warga setempat. Informasi yang dihimpun menyebutkan, peristiwa tersebut diketahui oleh beberapa warga yang hendak ke sawah sekitar pukul 05.30 WIB. Saat lewat di dekat lokasi kejadian, warga melihat ada seorang pria tanpa menggunakan pakaian tergeletak dalam posisi miring di dekat saluran air yang kondisinya kering. Selanjutnya, warga memberanikan diri untuk mengecek keadaan orang yang tergeletak tersebut. Saat dicek, orang tersebut diketahui sudah dalam keadaan meninggal dunia. Peristiwa itu kemudian dilaporkan pada perangkat desa dan diteruskan pada pihak kepolisian. Kapolsek Karangrayung AKP Sunaryanto mengungkapkan, setelah menerima laporan, pihaknya segera menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan bersama tim medis dan Inafis Polres Grobogan. Dari pemeriksaan yang dilakukan, diduga korban meninggal dunia karena tersengat aliran listrik yang dipasang di area persawahan tersebut. Aliran listrik ini biasa digunakan petani untuk jebakan tikus. Dugaan korban tersetrum ini diperkuat dengan adanya bercak darah di mulut. Kemudian, ada luka bekas sengatan listrik di jari manis dan ibu jari tangan kanan, memar pada bahu kiri, luka lecet bekas jeratan kabel di paha kanan dan luka di paha kiri. Saat melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian, pihaknya juga mengamankan beberapa barang bukti. Antara lain, kabel kawat tembaga panjang sekitar lima meter, kabel warna merah panjang sekitar 10 meter dan plastik warna putih. “Setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah korban kita serahkan pada pihak keluarga untuk dimakamkan. Dari pihak keluarga sudah menerimakan bahwa peristiwa itu adalah musibah,” katanya.   Reporter: Dani Agus Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar