Jumat, 29 Maret 2024

Uji Coba PTM Hari Pertama Dua Sekolah di Kudus Tak Temui Kendala

Yuda Auliya Rahman
Senin, 5 April 2021 14:55:25
Simulasi pembelajaran tatap muka di SMA 1 Bae Kudus. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)
[caption id="attachment_211050" align="alignleft" width="880"] Simulasi pembelajaran tatap muka di SMA 1 Bae Kudus. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Pelaksanaan simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Kudus, Senin (5/4/2021) hanya diikuti dua sekolah saja, yakni SMA 1 Bae dan SMK Wisuda karya. Sekolah lain baru menggelarnya besok, karena hari ini guru dan tenaga pendidik baru menjalani vaksinasi Covid-19. Simulasi PTM ini akan digelar hingga 16 April 2021. Kasi SMA dan SLB Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah wilayah III Haryanto mengatakan, di tingkat SMA sederajat pihaknya melakukan simulasi pembelajaran secara serentak se-Jawa Tengah. Dalam pelaksnaanya, siswa yang masuk dibagi dua dengan jadwal masuk selisih 30 menit. "Sesuai perintah dari dinas PTM SMA atau SMK mulai hari ini. Hanya dua, SMA 1 Bae dan SMK Wisuda Karya, siswa mulai 110 sampai 120an,” katanya. Menurutnya, dari hasil pantauan hari pertama tak ditemukan kendala yang berarti. Semua siswa disebutkan sudah bagus dalam penerapan protokol kesehatan (prokes). ”Mulai pemakaian masker sampai tidak bergerombol," ujarnya. Baca: Uji Coba PTM Tiga Sekolah di Kudus Hari Ini Ditunda, Baru Dimulai Besok Kepala SMA 1 Bae Kudus Suparyono mengatakan, pada simulasi PTM ini pihaknya hanya menghadirkan 110 siswa dari kelas X dan sudah menyediakan 11 kelas. Sementara, dalam satu hari jumlah mata kuliah bervariasi, mulai dari dua hingga empat mata pelajaran. "Durasinya satu hari hanya dua jam. Satu kelas diisi 10 siswa dan tempat duduknya sudah tertera nama. Sehinggga tidak akan berpindah-pindah," ungkapnya. Siswa yang masuk, sesuai dengan ketentuan dan syarat yang sudah ditentukan. Yakni berasal dari zona hijau, dalam kondisi sehat, jarak terdekat, menggunakan transportasi pribadi, hingga harus mendapatkan izin dari orang tua. "Semua siswa pakai masker dan face shield. Sebelum dan sesudah PTM juga disemprot disinfektan, jalur keluar dan masuk juga berbeda. Siswa juga kami ingatkan agar menyiapkan alat tulis dan sarana lain sendiri, tidak pinjam dengan teman dan kantin juga tutup, siswa membawa bekal sendiri," jelasnya. Sementara Kepala SMK Wisuda Karya Fakhrudin menyatakan, sesuai dengan aturan pihaknya hanya menghadirkan 120-an siswa untuk simulasi PTM. Pihaknya memproritaskan praktikum kelas X dalam simulasi PTM ini. "Satu kelas praktikum 18 siswa saja. Di hari pertama ini terpantau tertib, semua siswa sudah mengikuti pembelajaran tatap muka praktikum dengan protokol kesehatan yang ketat," pungkasnya.     Reporter: Yuda Auliya Rahman Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar