Selasa, 19 Maret 2024

Warga Sragen Ditemukan Meninggal dengan Beberapa Luka di Rumah, Korban Pembunuhan?

Murianews
Senin, 5 April 2021 14:42:43
ILUSTRASI. (Polri.go.id)
[caption id="attachment_129178" align="alignleft" width="880"] ILUSTRASI[/caption] MURIANEWS, Sragen — Warga Kelurahan Sragen Tengah, Kecamatan Sragen Kota digegerkan dengan temuan mayat warga setempat bernama Joko Sutopo. Pria berusia 66 tahun itu ditemukan tak bernyawa di rumahnya dengan beberapa luka di tubuh, Senin (5/4/2021) sekitar pukul 09.00 WIB. Jenazah Sutopo saat ini dibawa ke ruang forensik RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen untuk diautopsi. Langkah itu dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian korban. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen Sugeng Priyono mengatakan tim BPBD Sragen mendapat laporan adanya warga yang meninggal dunia di Cantel Wetan. Sugeng menerjunkan tim evakuasi pada pukul 09.35 WIB. “Peristiwa itu bermula saat pemilik bengkel kenteng pelek, Ratmoko, datang menemui korban yang tinggal di belakang bengkelnya. Warga itu memanggil-manggil korban tidak ada respons dan kemudian memberitahu warga lainnya. Setelah dicek korban sudah meninggal dunia. Kemudian kejadian itu laporkan ke Polsek Sragen Kota,” katanya seperti dilansir dari Solopos.com, Senin (5/4/2021). Sugeng mengatakan penyebab kematian korban masih misterius karena ada luka di tubuh jenazah. Sugeng tidak berani menyampaikan indikasi terkait kondisi korban. Dia mengatakan untuk pemeriksaan membutuhkan bantuan tenaga kesehatan. “Jenazah dibawa ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen untuk pemeriksaan visum oleh Tim Identifikasi Polres Sragen,” ujarnya. Kapolsek Sragen Kota AKP Mashadi menyaksikan sendiri proses pemeriksaan visum di Kamar Forensik RSUD Sragen. Ia pun membenarkan ada luka-luka pada tubuh korban tetapi Mashadi belum berani menyimpulkan karena perlu ada penyelidikan lebih lanjut. Saat ditanya adakah indikasi pembunuhan, Mashadi juga belum bisa memberi keterangan. “Saya belum bisa berkomentar. Keterangan warga di lokasi kejadian Minggu [4/4/2021] masih sehat. Kami sudah melaporkan ke pimpinan dan terus mendalami penyebab kematiannya,” ujarnya. Pemilik bengkel kenteng pelek, Ratmoko, 43, saat ditemui wartawan, mengatakan pada Minggu sore Joko Sutopo masih jalan-jalan dan sehat. Pada Minggu sore itu pula, Ratmoko mencari korban mau memberi uang. “Kemarin sore saya dapati tertidur ke ruangannya di belakang bengkel. Posisi tidurnya membujur ke barat menghadap ke selatan. Lalu Senin pagi saya lihat lagi kok masih tertidur dengan posisi sama dengan Minggu sore. Dipanggil-panggil tidak menjawab, kemudian [saya] memberitahukan [ke] warga dan melapor ke polisi,” katanya.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Solopos.com

Baca Juga

Komentar