Jumat, 29 Maret 2024

Pendataan Keluarga 2021, Gubernur Ganjar Ikut Turun Langsung Datangi Rumah-Rumah Warga

Ali Muntoha
Kamis, 1 April 2021 13:37:43
Gubernur Ganjar Pranowo mendatangi rumah warga untuk ikut melakukan pendataan keluarga 2021. (MURIANEWS/Istimewa)
[caption id="attachment_210501" align="alignleft" width="880"] Gubernur Ganjar Pranowo mendatangi rumah warga untuk ikut melakukan pendataan keluarga 2021. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption] MURIANEWS, Semarang – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Rabu (1/4/2021) pagi mendatangi rumah-rumah warga di Kota Semarang. Di setiap rumah, Ganjar menanyai pemilik rumah lalu mengisikannya ke dalam form yang ia bawa. Ini dilakukan Ganjar untuk memulai program pendataan keluarga 2021 yang dilakukan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Ganjar ikut turun langsung menjadi petugas pendata lapangan. Di setiap rumah, Ganjar mendatanya di depan rumah atau di pagar. Ini dilakukan Ganjar untuk menjaga jarak, dalam upaya pencegahan Covid-19. “Pak bu, selamat pagi. Nuwun sewu (permisi) saya datang untuk mendata keluarga panjenengan njih (keluarga Anda ya). Saya dari sini saja supaya abab-nya tidak muncrat-muncrat,” katanya saat mendata di rumah Afianto yang ada di Jalan Bima, Pendrikan Lor, Kota Semarang. Biar penghuni rumah tak tegang, sesekali Ganjar melontarkan candaan dari daftar pertanyaan yang ada. Hal yang sama juga dilakukan, saat dirinya menyapa keluarga di Jalan Bedagan, Sekayu, Semarang Barat. Ganjar ikut memastikan pada anggota keluarga tersebut yang merupakan lansia, apakah sudah divaksin atau belum. Ia mengimbau pada warga agar membantu petugas yang melakukan pendataan dengan cara menyiapkan data keluarga secara lengkap sehingga proses pendataan dapat berlangsung cepat. “Keluarga membantu menyiapkan data dengan baik, dan tanyakan petugasnya. Berikan data terakhir agar seluruh pencatatan pendataan ini betul-betul lengkap,” ujarnya. Harapannya, pendataan keluarga 2021 ini akan membantu pemerintah dalam mengolah data hingga mempermudah informasi untuk pemberian bantuan agar tepat sasaran. “Harapan kita ini akan jadi big data yang baik, datanya cukup lengkap sehingga nanti kalau kita ingin mengolah data untuk memberikan bantuan, mengerti kondisi keluarga masing-masing pemerintah akan bisa menyajikan data paling detail,” tandas Ganjar. Reporter: Ali Muntoha Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar