Kamis, 28 Maret 2024

Pelaku Penyerangan Mabes Polri Tinggalkan Surat Wasiat, Begini Isinya

Murianews
Rabu, 31 Maret 2021 23:00:55
Surat wasiat pelaku penyerangan mabes polri. (Istimewa)
[caption id="attachment_210456" align="alignleft" width="880"] Surat wasiat pelaku penyerangan mabes polri. (Istimewa)[/caption] MURIANEWS, Jakarta - Sepucuk surat wasiat yang diduga ditulis Zakiah Aini (26) sebelum melakukan penyerangan di Mabes Polri ditemukan polisi saat menggeledah rumah pelaku. Surat tersebut diketahui diperuntukkan untuk keluarganya. Dalam surat wasiat itu, Zakiah Aini meminta maaf telah mengambil keputusan yang menurutnya adalah 'jalan rasul'. Baca: Serang Mabes Polri, Perempuan Terduga Teroris Tewas Ditembak "Mama, sekali lagi Zakiah minta maaf. Zakiah sayang banget sama Mama. Tapi Allah lebih menyayangi hamba-Nya, Makanya Zakiah tempuh jalan ini sebagaimana jalan Nabi/Rasul Allah untuk selamatkan Zakiah dan dengan izin Allah bisa memberi syafaat untuk Mama dan keluarga di akhirat," demikian tulisan Zakiah pada dua lembar surat wasiat seperti dikutip detik.com, Rabu (29/3/2021). Selain itu, Zakiah juga meminta keluarganya untuk berhenti berhubungan dengan bank. Menurutnya, bank itu riba dan tidak diridhoi Allah. "Pesan Zakiah untuk Mama dan keluarga, berhenti berhubungan dengan bank (kartu kredit) karena itu riba dan tidak diberkahi Allah. Pesan berikutnya agar Mama berhenti bekerja menjadi Dawis yang membantu kepentingan pemerintah thogut," katanya. Baca: Perempuan Penyerang Mabes Polri Generasi Milenial dan Berideologi ISIS, Ini Identitasnya Zakiah Aini juga meminta keluarganya untuk tidak ikut dalam pemilu. Zakiah Aini melakukan penyerangan ini terjadi sekitar pukul 16.00 WIB di Markas Besar Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (31/3/2021). Zakiah Aini masuk ke Mabes Polri, menodongkan senjata api, hingga akhirnya ditembak mati di lokasi. Berikut isi surat wasiat selengkapnya: Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Wasiat kepada orang yang saya cintai karena Allah Wahai mamaku, maafin Zakiah yang belum pernah membalas pemberian keluarga. Mama, ayah jangan lupa senantiasa beribadah kepada Allah SWT dan jangan tinggalkan salat. Semoga Allah kumpulkan kembali keluarga di surga. Mama, sekali lagi Zakiah minta maaf. Zakiah sayang banget sama Mama. Tapi Allah lebih menyayangi hamba-Nya, Makanya Zakiah tempuh jalan ini sebagaimana jalan Nabi/Rasul Allah untuk selamatkan Zakiah dan dengan izin Allah bisa memberi syafaat untuk Mama dan keluarga di akhirat. Pesan Zakiah untuk Mama dan keluarga, berhenti berhubungan dengan bank (kartu kredit) karena itu riba dan tidak diberkahi Allah. Pesan berikutnya agar Mama berhenti bekerja menjadi Dawis yang membantu kepentingan pemerintah thogut. Pesan berikutnya untuk kaka agar rumah Cibubur jaga Dede dan mama, iadah kepada Allah, dan tinggalkan penghasilan dari yang tidak sesuai jaran islam, serta tinggalkan kepercayaan kepada orang-orang yang mengaku mempunyai ilmu, dekati ustad/ulama, tonton kajian dakwah, tidak membanggakan kafir A*** dan memakai hijab kak. Allah yang akan menjamin rezeki kak. Maaf ya kak, Zakiah tidak bisa membalas semua pemberian kakak... Untuk Mba Leli agar memperingatkan Mama, jaga Mama ya Mba. Untuk Bp, jangan tinggalkan ibadah solat 5 waktu, maafin ya Mba, pe kalau ada salah lisan dan lainnya. Jaga mama, ayah, dede baik-baik. Mama, Ayah, semua lihat di samping itu adalah tingkatkan amalan. Insya Allah dengan karunia Allah amalan jihad Zakiah akan membantu memberi syafaat kepada keluarga di akhirat. Jihad adalah tertinggi dalam islam. Inti pesan Zakiah kepada mama dan keluarga adalah agar tidak mengikuti kegiatan pemilu. Karena orang-orang yang terpilih itu akan membuat hukum tandingan Allah bersumber Alquran-Assunah. Demokrasi, Pancasila, UUD, pemilu, berasal dari ajaran kafir yang jelas musyrik. Zakiah nasehatkan kepada mama dan keluarga agar semuanya selamat dari fitnah dunia yaitu demokrasi, pemilu dan tidak murtad tanpa sadar. Sekali lagi maafkan Zakiah ma, ayah, kakak, Mba Leli, awi, Bpe, ka Effa, dede, Baim, Kevin, semuanya. Maafkan bila ada salah kata dan perbuatan. Semoga Allah kumpulkan kembali di surga-Nya Amiinn.... Zakiah Aini   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Detik.com

Baca Juga

Komentar