Kamis, 28 Maret 2024

Banyak Jalan Rusak, Blora Ingin Tahun Depan Anggaran Infrastruktur Naik Jadi Rp 400 Miliar

Nathan
Rabu, 31 Maret 2021 12:39:07
Kerusakan jalan akses menuju Bandara Ngloram. (MURIANEWS/Priyo)
[caption id="attachment_203818" align="alignleft" width="880"] Kerusakan jalan akses menuju Bandara Ngloram Blora. (MURIANEWS/Priyo)[/caption] MURIANEWS, Blora – Bupati Blora Arief Rohman menginginkan anggaran infrastruktur pada tahun 2022 anggaran infrastruktur bisa dinaikkan menjadi Rp 400 miliar. Tahun 2021 ini, dana yang disiapkan untuk sektor ini hanya sekitar Rp 150 miliar, lantaran ada refocusing APBD untuk penganganan pandemi. “Kegiatan infrastruktur dalam APBD 2021 ini hanya ada anggaran sekitar Rp 100-150 miliar karena adanya refocusing untuk pandemi Covid-19, sesuai petunjuk pusat. Padahal kebutuhan kita untuk memperbaiki jalan sangat banyak. Kita ingin tahun depan bisa dapat pos anggaran hingga Rp 400 miliar lah,” katanya, Rabu (31/3/2021). Pihaknya akan menempuh berbagai langkah agar anggaran infrastruktur bisa terdongkrak. Namun untuk opsi pinjaman ke perbankan, akan menjadi pilihan terakhir agar nantinya tidak terlalu membebani kemampuan APBD. “Akan kita maksimalkan terlebih dahulu dana-dana CSR dari beberapa BUMN yang ada di Blora. Contohnya Jalan Peting-Menden akan kita upayakan bisa dibangun dengan CSR Pertamina, begitu juga Pojokwatu-Ledok, bisa kita mintakan CSR Pertamina,” ujarnya. Kemudian kerusakan jalan desa hutan, pihaknya mengaku akan merangkul TNI-Polri dan Perhutani untuk kerja sama. “Jadi CSR Perhutani bisa untuk memperbaiki akses infrastruktur jalan desa hutan. Kemarin saya tinjau TMMD bersama Dandim dan Kapolres di Doplang, dengan dana sekitar Rp 370 juta-an sudah bisa untuk membangun jalan dan jembatan secara gotong royong. Maka jika skema ini bisa kita lakukan di desa lain dengan anggaran CSR Perhutani, akan lebih hemat,” terangnya. Dalam waktu dekat, pihaknya juga akan menghadap ke Kementerian PUPR guna meminta bantuan dukungan pembangunan jalan akses menuju objek proyek strategis nasional. Seperti jalan Japah menuju Kalinanas, dan akses Bendung Randugunting. “Kami harapkan nanti bisa dibangun dengan bantuan Kementerian PUPR. Kemudian akses menuju Bandara Ngloram, jalan tembus Randublatung-Ngawi, dan akses Bendung Gerak Karangnongko,” papar Bupati. Pihaknya juga akan memaksimalkan bantuan dari Pemprov Jawa Tengah. Beberapa ruas jalan juga akan diusulkan mejadi kewenangan pemprov, seperti jalan seperti Jepo- Bogorejo-Jambetelu, Pilang-Menden–Medalem batas Bojonegoro. Sementara untuk jalan desa, pihaknya meminta agar para kades bisa ikut menganggarkan untuk pembangunannya. Terpisah, Ketua DPRD Kabupaten Blora Dasum menyatakan dukungannya ke pemkab yang konsen untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur. “Kemiskinan di Kabupaten Blora yang masih sekitar 11 persen tidak lain juga disebabkan karena rusaknya insfrastruktur jalan. Jika nanti jalannya baik, kami optimis perputaran ekonomi semakin lancar,” pungkasnya.   Kontributor: Priyo Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar