Jumat, 29 Maret 2024

Bulog Pastikan Stok Beras Aman Saat Puasa dan Lebaran

Dani Agus
Jumat, 26 Maret 2021 19:11:06
Stok beras yang ada di Gudang Bulog Depok, Kecamatan Toroh, Grobogan. (MURIANEWS/Dani Agus)
[caption id="attachment_209919" align="alignleft" width="880"] Stok beras yang ada di Gudang Bulog Depok, Kecamatan Toroh, Grobogan. (MURIANEWS/Dani Agus)[/caption] MURIANEWS, Grobogan - Persediaan beras pada masa puasa dan Lebaran mendatang di wilayah Perum Bulog Cabang Semarang dipastikan masih aman. Pasalnya, pihak bulog sudah cukup banyak melakukan penyerapan gabah dari petani. “Untuk stok beras menjelang dan selama Ramadan serta lebaran aman. Kami melakukan penyerapan hasil panen musim tanam (MT) I di enam wilayah yang ada di Bulog Cabang Semarang,” jelas Pimpinan Cabang Perum Bulog Semarang Titov Agus Sabelia pada wartawan saat berada di Gudang Bulog Depok, Kecamatan Toroh, Grobogan, Jumat (26/3/2021). Menurutnya, pada tahun 2021 ini, pihaknya menargetkan penyerapan gabah dari petani sebanyak 41.700 ton. Yakni, pada MT I bulan Maret-April sebanyak 20.000 ton dan MT II bulan Juni-Juli sebanyak 21.700 ton. “Target tersebut diharapkan terpenuhi di bulan ketujuh atau Juli tahun ini. Untuk saat ini sudah terserap gabah dari petani sebanyak 7.500 ton,” katanya. Saat ini, timnya masih melakukan penyerapan panen di wilayah Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Salatiga, Kendal, Demak, dan Grobogan. Meski ada kabar impor beras, namun timnya di lapangan terus melakukan penyerapan. “Penyerapan di enam wilayah itu rata-rata 700 sampai 1.000 ton per hari. Untuk wilayah Demak dan Grobogan kebetulan merupakan areal produksi sehingga mampu memasok sekitar 50 persen,” imbuhnya. Langkah yang dilakukan itu, salah satu tujuannya adalah untuk menjaga stabilitas harga pada saat panen raya di MT I yang berlangsung Maret hingga April mendatang. Selain itu juga untuk cadangan bencana alam dan bantuan sosial. Titov menambahkan, mengenai harga pembelian gabah dan beras hasil panen petani pada MTI, sesuai dengan harga pembelian pemerintah (HPP). Yakni untuk beras kualitas medium Rp 8.300 per kilogram dan gabah kering giling (GKG) Rp 5.300.   Reporter: Dani Agus Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar