Kamis, 28 Maret 2024

Para Petani Grobogan Dirikan Korporasi untuk Atasi Masalah Kedelai

Dani Agus
Jumat, 19 Maret 2021 18:49:00
Petani Grobogan saat panen kedelai beberapa waktu lalu. (MURIANEWS/Dani Agus)
[caption id="attachment_209339" align="alignleft" width="880"] Petani Grobogan saat panen kedelai beberapa waktu lalu. (MURIANEWS/Dani Agus)[/caption] MURIANEWS, Grobogan - Para petani di Kabupaten Grobogan saat ini sedang menyiapkan pendirian korporasi atau perusahaan yang diberi nama PT Kedelai Aji Grobogan (KAG). Sesuai namanya, perusahaan ini nanti akan berkecimpung seputar masalah kedelai. Plt Kepala Dinas Pertanian Grobogan Sunanto menuturkan, perusahaan ini statusnya merupakan badan usaha milik petani (BUMP). Meski demikian, pihaknya tetap melakukan pendampingan supaya BUMP ini bisa berjalan dengan baik. “Perusahaan ini yang mendirikan gabungan petani dari beberapa kecamatan. BUMP ini nanti unit usahanya ada pada bidang kedelai. Dalam waktu dekat, keberadaan BUMP ini akan kita launching,” jelasnya, Jumat (19/3/2021). Bidang usaha BUMP itu bisa on farm maupun off farm. Yakni, mulai penyediaan benih berkualitas hingga pembelian kedelai hasil panen petani. Menurut Sunanto, salah satu persoalan petani kedelai selama ini adalah rendahnya harga jual saat panen raya. Kondisi inilah yang menjadi salah satu alasan petani enggan menanam kedelai. “Dengan adanya BUMP ini bisa menjadi salah satu solusinya. Soalnya, BUMP ini nantinya sanggup membeli hasil panen kedelai. Bahkan, mereka ini belinya sesuai harga pokok pemerintah (HPP) sebesar Rp 8.500 per kilogram,” sambungnya. Masih dikatakan Sunanto, lahan kedelai di Grobogan saat ini berkisar 10 ribu hektare. Adapun total produksi kedelainya sekitar 20 ribu ton.   Reporter: Dani Agus Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar