Kamis, 28 Maret 2024

Soal Pembelajaran Tatap Muka di Jepara, Begini Penjelasan Kepala Dinas Pendidikan

Budi Santoso
Rabu, 17 Maret 2021 20:01:22
Para siswa mengikuti simulasi pembelajaran tatap muka di Jepara. (MURIANEWS/Budi Erje)
[caption id="attachment_201483" align="alignleft" width="880"] Para siswa mengikuti simulasi pembelajaran tatap muka di Jepara. (MURIANEWS/Budi Erje)[/caption] MURIANEWS, Jepara - Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Jepara, Agus Tri Harjono menyatakan, sejauh ini belum ada keputusan pasti dari pemerintah terkait kapan akan digelar pembelajaran tatap muka. Meski begitu, ia tak menampik adanya sinyal kemungkinan dilakukan pembelajaran tatap muka tersebut. Apalagi, pemerintah sudah meminta masing-masing daerah untuk melakukan persiapan. “Untuk tahun ajaran baru dengan menggunakan pembelajaran tatap muka secara langsung, sudah kami siapkan. Meski belum ada kebijakan resmi dari pemerintah, namun semua daerah sudah diminta persiapan. Nanti tinggal menunggu intruksi dari pemerintah,” ujar Agus Tri Harjono, Rabu (17/3/2021). Ia menegaskan, penerapan pembelajaran tatap muka, di wilayah Kabupaten Jepara, tidak akan dilakukan dengan tergesa-gesa. Semuanya akan dilakukan kajian, mengenai kesiapan dari semua yang terlibat. Kemudian apakah situasi dan kondisi di Jepara nanti sudah memungkinkan apa belum, juga akan menjadi pertimbangan. Termasuk jenjang sekolah yang akan memberlakukan pembelajaran tatap muka juga akan dipertimbangkan. "Sebagai bagian persiapan, nantinya akan kembali digelar kegiatan simulasi secara terbatas. Rencana ini juga masih menunggu dilakukannya program vaksin Covid-19 terhadap para guru," ungkapnya. Jika sudah, lanjutnya, maka simulasi akan dilaksanakan pada saat ujian sekolah, yang dijadwalkan akan berlangsung pada April nanti. Hanya, semuanya masih akan dilihat, dievaluasi, dan dikaji, sebelum akhirnya diputuskan. “Tahun ajaran baru sudah dipersiapkan, dan kami akan simulasikan kembali. Untuk SD dan TK sepertinya tidak boleh tergesa-gesa, jadi biar pembelajaran jarak jauh dulu. Hal ini juga, sambil menunggu kebijakan vaksin untuk guru. Kami akan data ulang guru dan tenaga kependidikan yang ada. Kalau sudah, kami siapkan simulasi, kami uji coba lagi,” tambah Agus Tri Harjono. Dikatakan oleh Agus Tri Harjono, sebagian besar sekolah di Jepara memang sudah meminta untuk bisa melakukan pembelajaran secara langsung. Namun semuanya masih belum diperbolehkan mengingat situasi dan kondisi yang terjadi di Jepara saat ini.   Reporter: Budi Erje Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar