Selasa, 19 Maret 2024

Wapres KH Ma’ruf Amin Pastikan Vaksinasi di Bulan Ramadan Tak Batalkan Puasa

Murianews
Rabu, 17 Maret 2021 11:13:19
Wapres KH Ma’ruf Amin menerima vaksin COVID-19 dosis kedua, Rabu (17/03/2021), di Kediaman Resmi Wapres, Jakarta Pusat (Foto: BPMI Setwapres)
[caption id="attachment_209058" align="alignleft" width="880"] Wapres KH Ma’ruf Amin menerima vaksin COVID-19 dosis kedua, Rabu (17/03/2021), di Kediaman Resmi Wapres, Jakarta Pusat (Foto: BPMI Setwapres)[/caption] MURIANEWS, Jakarta – Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin meminta umat muslim untuk tidak takut melakukan vaksinasi di bulan Ramadan. Ini lantaran vaksinasi tidak membatalkan puasa karena dilakukan dengan cara disuntikkan dan tidak masuk melalui lubang dalam tubuh. "Satu hal barangkali menjadi pemahaman masyarakat bahwa seperti yang saya pernah katakan, dalam fatwa MUI sudah keluar vaksinasi di bulan Ramadan tidak membatalkan puasa karena tidak masuk dari lubang yang tersedia," kata Kiai Ma’ruf usai menjalani vaksinasi kedua di rumah dinas Wapres, Menteng, Jakarta Pusat seperti dikutip detik.com, Rabu (17/3/2021). Ia pun menegaskan, hal-hal yang membatalkan itu harus masuk dari hidung, dari mulut, atau dari telinga atau dari lubang yang lain. "Karena vaksin itu disuntik bukan dari lubang itu, itu tidak membatalkan puasa," imbuhnya. Mantan Ketua MUI itupun mengajak semua warga Indonesia untuk mengikuti vaksinasi yang sudah diprogramkan pemerintah. Apalagi, di dalam agama manapun menjaga diri dari wabah hukumnya wajib. "Sekali lagi saya mengajak masyarakat segera divaksinasi supaya kita bisa menjaga diri. Saya ulangi bahwa menjaga diri dari pada penyakit, wabah dalam agama itu wajib," tuturnya. Ia berharap agar 70% masyarakat Indonesia segera divaksin. Namun dia tetap mengingatkan untuk tetap menjaga protokol kesehatan walaupun telah mengikuti vaksinasi Covid-19. "Kita harapkan dengan masyarakat kita divaksin 70% herd immunity itu bisa tercapai. Walaupun itu sesuai dengan petunjuk, walaupun sudah divaksin 2 kali tapi juga harus tetap menjaga protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak. Kita menjaga dan juga mematuhi aturan pembatasan. Ini tiga-tiganya, vaksinasinya, protokol kesehatannya juga menjaga aturan-aturan PPKM-nya ini semua untuk kemaslahatan kebaikan kita bersama," jelasnya. Sebelumnya, Kiai Ma’ruf juga menjalani vaksinasi kedua, Rabu (17/03/2021) sekitar pukul 08.30 WIB, di Kediaman Resmi Wapres, Jakarta Pusat. Sebelum itu, ia telah menerima vaksin dosis pertama pada Rabu (17/02/2021) lalu. Sebelum disuntik, Kiai Ma’ruf menjalani seluruh rangkaian vaksinasi, mulai dari registrasi pada meja pendaftaran, melakukan pengecekan kesehatan, menerima suntikan vaksin, dan terakhir menunggu masa observasi pasca vaksinasi selama 30 menit. Bertindak sebagai vaksinator Wapres adalah Dwi Edi Wahono dari Tim Dokter Kepresidenan. Dalam kesempatan tersebut hadir juga Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Detik.com

Baca Juga

Komentar