Jumat, 29 Maret 2024

Imam Musala Beserta Istri Dibacok saat Salat, Satu Tewas, Pelaku Terancam Hukuman Mati

Murianews
Senin, 15 Maret 2021 16:39:11
ILUSTRASI. (Polri.go.id)
[caption id="attachment_129178" align="alignleft" width="880"] ILUSTRASI[/caption] MURIANEWS, Temanggung – Seorang imam musala Kabupaten Temanggung, Muhndori (69) dan istrinya Trimah (55) menjadi korban pembacokan saat sedang salat subuh, Minggu (14/3/2021) kemarin. Sang istri akhirnya meninggal dunia dan pelaku kini terancam hukuman mati. "Sementara kita masih menunggu visum, yang korban laki-laki masih perawatan intensif. Untuk istri dari Pak Kiai tadi sekitar pukul 14.00 WIB, dinyatakan meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan secara intensif dari RSU Temanggung," ujar Kapolres Temanggung AKBP Benny Setyowadi seperti dikutip detik.com, Minggu (14/3/2021). Benny menjelaskan peristiwa itu terjadi di di Musala Al Iman, Desa Kemiri, Kecamatan Kaloran, pada sekitar pukul 04.45 WIB pagi tadi. "Kejadiannya saat korban sedang salat subuh. Terus pelaku melakukan pembacokan kepada korban sebanyak tiga kali. Dari belakang ada istri dari korban berusaha melindungi juga terkena sabetan," katanya. Akibat kejadian itu, korban Muhndori mengalami luka sedangkan istrinya akhirnya meninggal dunia setelah sempat dirawat beberapa jam di RSU Temanggung. Benny mengatakan pelaku berinisial M (60) telah ditangkap dan diperiksa secara intensif di Polres Temanggung. Pelaku ternyata merupakan tetangga korban. M telah resmi menjadi tersangka dengan dijerat pasal 340 dan 335 KUHP. "Sementara pasal 340 dan 335 KUHP dengan ancaman maksimal hukuman mati," ujar Benny. Meski begitu, Benny mengaku masih mendalami motiv pelaku. Dari informasi awal, pembacokan tersebut berkaitan masalah pribadi. Selain pelaku, polisi juga menyita senjata tajam berupa bendo berukuran 30 cm, kayu dengan pisau di ujungnya dan wungkal atau alat penajam sajam. Dalam kesempatan ini Benny meminta warga tidak mengaitkan kejadian ini dengan isu kepercayaan atau agama. "Saya minta kepada semua pihak untuk tetap menahan diri, tidak terpengaruh atas isu-isu yang tidak bertanggungjawab. Kita dari pihak kepolisian akan terus melakukan penegakan hukum, penanganan secara tuntas, secara maksimal. Saya minta semuanya tetap menahan diri demi kondusifitas situasi di Temanggung," tuturnya.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Detik.com

Baca Juga

Komentar