Jumat, 29 Maret 2024

Kisruh Pembangunan The Sato Hotel Kudus, Pemkab: Pengembang Sudah Mau Ganti Rugi Tapi Belum Sepakat

Anggara Jiwandhana
Senin, 15 Maret 2021 14:23:42
Kondisi rumah sebelah timur The Sato Hotel Kudus nampak disangga menggunakan balokan kayu. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)
[caption id="attachment_208871" align="alignleft" width="880"] Kondisi rumah sebelah timur The Sato Hotel Kudus nampak disangga menggunakan balokan kayu. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption] MURIANEWS, Kudus - Pembangunan The Sato Hotel di Jalan Pemuda, Kecamatan Kota, Kudus menimbulkan sejumlah kerusakan di tiga rumah dekat lokasi pembangunan. Mulai dari dinding tembok yang retak hingga lantai keramik yang pecah. Ketiga pemilik rumah tersebut, kemudian menuntut pengembang hotel. Kini, tuntutannya sudah masuk ranah pengadilan di sidang kedua. Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Kudus Revli Subekti mengatakan, pihak Pemkab Kudus sebenarnya telah memfasilitasi audiensi antara pihak yang menggugat dengan pengembang hotel. Itu dilakukan setelah tiga pemilik rumah meminta pemkab memfasilitasi audiensi mereka dengan pembangun gedung. Pemkab, lanjut dia, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kudus juga telah melakukan kajian terkait pengaruh pembangunan hotel dengan kerusakan yang terjadi di tiga rumah tersebut. "Hasilnya memang kerusakan tiga rumah tersebut memang berkaitan dengan pembangunan gedung," ujar Revli, Senin (15/3/2021). Baca: Tiga Rumah Rusak, Diduga Akibat Pembangunan The Sato Hotel Kudus Pihak pembangun hotel, kata Revli, kemudian menawarkan sejumlah ganti rugi kepada tiga pemilik rumah. Namun, dalam perjalanannya mereka kemudian menolak ganti rugi tersebut. "Karena mungkin nominal yang ditawarkan tidak sesuai keinginan mereka, jadi mereka tidak mau," sambungnya. Oleh karena itulah, tiga pemilik rumah kemudian melaporkan pembangun gedung ke pihak kepolisian. Hingga kini sudah masuk masa persidangan kedua. "Alasannya tidak mau menerima itu jadi mereka menuntut," katanya. Walau demikian, pihak Pemkab Kudus masih akan memfasilitasi audiensi antara penuntut dan pembangun hotel hari ini. "Kami harapnya bisa diselesaikan secara musyawarah yang mencapai mufakat," tandasnya.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar