Jumat, 29 Maret 2024

Lima Desa di Kudus Jadi Sasaran Transformasi Perpustakaan, Tak Hanya Jadi Tempat Baca Buku

Vega Ma'arijil Ula
Senin, 15 Maret 2021 12:45:35
Warga membaca buku di Perpustakaan Kabupaten Kudus. (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)
[caption id="attachment_208846" align="alignleft" width="880"] Warga membaca buku di Perpustakaan Kabupaten Kudus. (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)[/caption] MURIANEWS, Kudus - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kudus berencana melakukan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial. Lima desa di Kudus menjadi sasaran. Diketahui, transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial itu menjalankan perpustakaan tidak hanya sebagai tempat untuk membaca buku saja. Melainkan melibatkan dan mengakomodir kebutuhan masyarakat. Di antaranya dengan cara mengadakan pelatihan bagi masyarakat. Kasi Pengelolaan Pustaka Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kudus Ninik Mustika mengatakan, lima desa yang menjadi sasaran yakni Desa Loram Wetan, Tumpang Krasak, Janggalan, Jati Kulon, dan Desa Gulang. Kelima desa itu sudah lolos verifikasi dari Perpusnas. "Lima desa itu kami ajukan ke Perpusnas dan setelah diseleksi kelimanya dinyatakan lolos. Kelima desa itu siap, sudah ada perpustakaan dan paling berkomitmen," katanya, Senin (15/3/2021). Dia menyebut, saat ini Perpustakaan Kudus juga terus berinovasi. Menurutnya kegiatan perpustakaan berbasis inklusi sosial terbilang penting dan bisa meningkatkan kapasitas SDM. "Kalau untuk Perpusda Kudus di 2021 ini saja sudah menggelar beberapa pelatihan seperti merajut, pengelolaan sampah, broadcasting, senam lansia, dan pembukuan sederhana. Ini yang nanti kami replikasikan ke lima desa itu," terangnya. Dia berharap baik Perpusda Kudus maupun lima desa itu nantinya dapat menjadi inisiator dan menjadi fasilitator bagi masyarakat," pungkasnya.   Reporter: Vega Ma'arijil Ula Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar