Jumat, 29 Maret 2024

DKK Kudus Galakkan Program Fasilitas Umum Sehat dan Bersih di Sekolah Hingga Pasar

Vega Ma'arijil Ula
Selasa, 9 Maret 2021 15:05:43
Pedagang ayam di Pasar Bitingan melayani pembeli. (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)
[caption id="attachment_201417" align="alignleft" width="880"] Pedagang ayam di Pasar Bitingan melayani pembeli. (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)[/caption] MURIANEWS, Kudus - Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus menggalakkan program Tempat Fasilitas Umum (TFU). Program TFU itu difokuskan di tiga sektor. Tujuannya agar ketiga tempat umum itu bersih dan sehat. Ketiga program TFU itu difokuskan di sekolah, puskesmas, dan pasar tradisional. Menurut Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan Kesehatan Kerja dan Olahraga DKK Kudus Yuni Saptorini, pihaknya baru memfokuskan di tiga sektor tersebut. "Saat ini kami fokuskan di tiga sektor itu dulu. Upaya kami supaya ketiga tempat itu jadi kawasan sehat," katanya, Selasa (9/3/2021). Dia menyebut, ketiga tempat itu masih membutuhkan perhatian. Sebab, untuk menjadikan tempat umum itu bersih dan sehat perlu beragam hal yang harus dilakukan. Karena untuk mendapatkan predikat sehat dan bersih ada beragam indikator yang harus diperhatikan. "Untuk pasar tradisional itu kami lihat kriterianya. Seperti penyediaan air bersihnya, pengelolaan sampahnya, sarana jamban, pembagian losnya, dan yang lainnya," katanya, Selasa (9/3/2021). Lebih lanjut, hal yang sama juga diupayakan untuk puskesmas dan sekolah. Mulai dari kriteria untuk limbah cairnya, sampah, kualitas air bersih yang ada, dan aspek lainnya. "Untuk saat ini kami sudah melakukan inspeksi. Tapi memang belum bisa 100 persen benar-benar sehat dan bersih," sambungnya. Menurutnya, keberhasilan program Tempat Fasilitas Umum (TFU) butuh kerja sama lintas sektor. "Karena untuk pasar masih ditemui sanitasinya yang buruk, TPS nya terkesan kumuh. Jadi memang harus bertahap untuk bisa mewujudkan program TFU ini," pungkasnya.   Reporter: Vega Ma'arijil Ula Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar