Jumat, 29 Maret 2024

Dua Kali Diminta Dukung KLB, Demokrat Jepara Pastikan Setia kepada AHY

Budi Santoso
Jumat, 5 Maret 2021 16:53:01
Ketua DPC Partai Demokrat Jepara Latifun. (MURIANEWS/Budi Erje)
[caption id="attachment_208280" align="alignleft" width="880"] Ketua DPC Partai Demokrat Jepara Latifun. (MURIANEWS/Budi Erje)[/caption] MURIANEWS, Jepara – Ketua DPC Partai Demokrat Jepara Latifun menegaskan sikap politiknya terkait Konggres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang berlangsung di Deli Serdang, Sumatra Utara, hari ini (5/3/2021). Ia pun memastikan Demokrat Jepara setia di bawah pimpinan Agus Harimurti Yudhayono (AHY). Latifun mengakui, sebelum KLB digelar, pihaknya memang sempat diminta untuk memberikan dukungan hingga dua kali untuk mendukung KLB. Namun, permintaan untuk mendukung tersebut dengan tegas ditolak. “Saya dua kali dihubungi kubu KLB Partai Demokrat, sekitar akhir Februari dan awal bulan ini. Tapi kami di Jepara menyatakan tidak, dan masih tetap setia dengan kepemimpinan Demokrat di bawah AHY,” ujar Latifun, Jumat (5/3/2021). Kelompok Demokrat di luar Kepemimpinan AHY yang menggelar KLB di Deli Serdang, merupakan Ketua DPC yang gagal menjadi anggota DPR. Sehingga kemungkinan timbul sakit hati dari mereka. Ia juga menganggap KLB Partai Demokrat di Deli Serdang adalah kegiatan ilegal. Dari seluruh pemegang suara sah di Demokrat, hanya sebagian kecil saja yang mengikuti KLB Demokrat di Deli Serdang ini. Karena itu, pihaknya menilai, kegiatan yang dilakukan oleh minoritas pemegang suara sah di Partai Demokrat tersebut, tidak sah. Itulah sebabnya, pihaknya menyatakan menolak KLB tersebut dan tidak pernah mengakui hasilnya. Sebagai bentuk penolakan KLB, Partai Demokrat Jepara mengeluarkan surat pernyataan. Di antaranya adalah menolak KLB dan tetap setia kepada kepemimpinan AHY. “Partai Demokrat Jepara masih tetap solid, loyal terhadap kepemimpinan AHYyang sudah dipilih secara aklamasi di kongres 2020. Terhadap KLB ini kami jelas menolak. KLB yang digelar adalah tindakan ilegal karena mayoritas pemilik suara sah tidak mendukung KLB ini,” tambah Latifun.   Reporter: Budi Erje Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar