Jumat, 29 Maret 2024

Logonya Karya Siswa, Kaus HUT SMP 1 Kudus Terjual Hingga Mancanegara

Yuda Auliya Rahman
Rabu, 3 Maret 2021 15:54:16
Kaus dengan desain logo buatan siswa SMP 1 Kudus. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)
[caption id="attachment_208135" align="alignleft" width="880"] Kaus dengan desain logo buatan siswa SMP 1 Kudus. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption] MURIANEWS, Kudus - Kaus atau t-shirt dengan desain bergambarkan logo HUT SMP 1 Kudus ke-71, resmi di-launcging Rabu (3/3/2021). Bahkan kaus tersebut sudah terjual hingga ke mancanegara. Kaus tersebut berisi logi HUT dengan gambar sebuah tangan yang menggenggam dunia  yang terpadu dengan angka tujuh dan satu yang terdapat bendera kebangsaan Indonesia pada ujung angka. "Total keseluruhan itu laku sekitar 750 kaus. Yang 150 sudah terjual yang 600 masih pre-order," kata Humas SMP 1 Kudus Lina Setyana Puspitasary. Pembeli sendiri, lanjut dia, kebanyakan dari alumni yang tersebar di berbagai daerah yang ada di Indonesia. Selain itu, kaus dengan desain logo buatan siswa SMP 1 itu juga laku hingga ke mancanegara. "Yang sudah pesen sampai Inggris dan Amerika. Semua ongkos kirimnya nanti pembeli yang nanggung," ucapnya. Logo itu dibuat oleh salah satu siswa SMP 1 Kudus bernama Larasati Hendratmoko. Ia mengatakan, tema yang  diangkat dalam logo itu yakni “hebat berkarakter”. Logo yang dibuatnya juga memiliki sebuah makna. "Tangan yang menggenggam atau menyangga dunia itu berarti orang hebat bisa menguasai dunia. Dan angka 71 ada bendera merah putih itu menggambarkan sebagai seseorang yang berkarakter dengan kebangsaan Indonesia," jelasnya. Ia mengaku, dalam pembuatanya pun tak terlalu sulit dan membutuhkan waktu dua hari. Sementara Ketua Panitia HUT SMP 1 Kudus Hasan Sunarto menyatakan, pihaknya memang sengaja membuat lomba membuat logo untuk siswa di SMP Kudus. Karya terpilih akan dijadikan sebagai logo saat perayaan HUT SMP 1 Kudus. "Itu untuk mendongkrak kreatifitas siwa. Kebetulan tahun ini sama tahun kemarin yang terpilih masih karya ide dari Larasati Hendratmoko. Setelah itu tinggal kami kembangkan," tandasnya.   Reporter: Yuda Auliya Rahman Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar