Jumat, 29 Maret 2024

PPKM Mikro Pengaruhi Jumlah Wisatawan, Disbudpar Kudus Minta Target Retribusi Direvisi

Anggara Jiwandhana
Rabu, 3 Maret 2021 15:30:33
Tugu wisata Desa Terban Kabupaten Kudus. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)
[caption id="attachment_208132" align="alignleft" width="880"] Tugu wisata Desa Terban Kabupaten Kudus. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption] MURIANEWS, Kudus –  Target penerimaan retribusi seluruh objek wisata yang dikelola Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kudus diharapkan bisa direvisi. Hal tersebut dikarenakan kunjungan wisatawan selama pemberlakuan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro menurun. Sehingga penerimaan retribusi di sejumlah objek wisata tak bisa maksimal. Kepala Disbudpar Kudus Bergas Catursasi Penanggungan menjelaskan, saat ini pihaknya dibebani target pemasukan retribusi dari sektor wisata dan pemakaian kekayaan daerah sebesar Rp 3,64 miliar. “Tentu sangat berdampak terhadap tingkat kunjungan wisatawan, akhirnya kurang maksimal di sektor pemasukan retribusinya,” ucap Bergas, Rabu (3/2/2021). Oleh karena itulah, pihaknya berharap kembali ada revisi soal target penerimaan yang dibebankan pada dinasnya tersebut. Apalagi, belum ada kepastian apakah PPKM berskala mikro akan diberlakukan sampai kapan. “Karena bisa jadi diperpanjang,” lanjutnya. Sampai saat ini sendiri, sejumlah objek wisata yang dikelola pemerintah maupun swasta sudah buka dan beroperasi dengan normal. Hanya, tetap menerapkan protokol kesehatan dan ketentuan dari PPKM Mikro. Oleh karenanya, wisatawan baik lokal maupun luar daerah diminta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Sehingga tidak ada klaster penularan Covid-19 di tempat-tempat wisata. “Sehingga semuanya berjalan lancar dan tidak ada penutupan objek wisata,” tandasnya.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar