Jumat, 29 Maret 2024

Timnas Kalah di WTT Contender Doha, Ketum PP PTMSI: Itu Hanya Try Out, Gak Masalah

Vega Ma'arijil Ula
Selasa, 2 Maret 2021 19:59:34
Ketua Umum PP PTMSI Komjen Pol (Purn) Oegroseno (kanan) saat berbincang dengan Manajer PTM Sukun Fredi Pramono saat di GOR Sukun Sport Center. (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)
[caption id="attachment_208082" align="alignleft" width="880"] Ketua Umum PP PTMSI Komjen Pol (Purn) Oegroseno (kanan) saat berbincang dengan Manajer PTM Sukun Fredi Pramono saat di GOR Sukun Sport Center. (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)[/caption] MURIANEWS, Kudus - Timnas Tenis Meja Indonesia gagal memberikan tren positif usai kandas di World Table Tennis (WTT) Contender Doha, yang menjadi ajang try out sebelum berlaga di kualifikasi Olimpiade Tokyo, 13 Maret mendatang. Meski begitu, Ketua Umum PP PTMSI Komjen Pol (Purn) Oegroseno tak ambil pusing. Mantan Kapolda Sumatra Utara itu mengaku tak mempermasalahkan hasil tersebut lantaran tujuannya datang ke Doha adalah merebut tiket menuju Olimpiade Tokyo di ajang kualifikasi Zona Asia yang digelar akhir pekan mendatang, pada 13 Maret 2021. "Tidak masalah kalah di WTT. Tujuan utama kami di Kualifikasi Olimpiade Tokyo. Lha ini Cuma try out," katanya, Selasa (2/3/2021). Menurut dia WTT Contender hanya sebagai ajang untuk mengukur kemampuan atlet. Namun, berkaca dari penampilan di WTT Contender itu, Oegroseno menyampaikan bahwa atlet harus bermain lebih tenang. "Saya nonton streaming-nya. Ingin saya sampaikan bahwa menjaga mental ini penting. Jangan terlalu menggebu-gebu ingin mengalahkan lawan," terangnya. Lebih lanjut, menurut pengamatannya saat melihat via streaming, permainan atlet Timnas Indonesia cenderung menggebu-nggebu. Meski begitu dia tetap mengapresiasi penampilan anak asuh Ersan Sutanto itu. "Saya lihat saat lawan India itu sebenarnya di set kedua atlet kita di atas angin. Tapi sepertinya karena ambisius akhirnya hasil berkata lain. Menurut saya jangan terlalu bernafsu ingin menang. Tapi lebih ke memberikan perlawanan dulu dan membaca permainan lawan," ujarnya. Akan tetapi, Oegroseno tetap mengapresiasi atlet Timnas yang sudah berjuang di WTT Contender. Dia berharap WTT bisa menjadi ajang tolak ukur atlet di Kualifikasi Olimpiade Tokyo. "Sekali lagi saya sampaikan tidak masalah kalah di WTT. Karena target kami tetap di Olimpiade Tokyo, dan perjalanan masih panjang," pungkasnya. Terpisah, Pelatih Timnas tenis meja Ersan Sutanto mengatakan saat ini anak asuhnya tengah menunggu Tehnical Meeting Training Camp. Rencananya kegiatan Training Camp digelar besok pagi (3/3/2021). "Ini masih rapat Tehnical Meeting Training Camp. Training Camp-nya besok. Semacam latihan bersama jelang Kualifikasi Olimpiade Tokyo," pungkasnya.   Reporter: Vega Ma'arijil Ula Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar