Jumat, 29 Maret 2024

Ribuan Guru dan Tenaga Pendidik di Kudus Bakal Disuntik Vaksin Covid

Yuda Auliya Rahman
Kamis, 25 Februari 2021 16:25:39
Proses vaksinasi pegawai Disdikpora Kudus di Kantor IDI Kudus. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)
[caption id="attachment_207792" align="alignleft" width="880"] Proses vaksinasi pegawai Disdikpora Kudus di Kantor IDI Kudus. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption] MURIANEWS, Kudus - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpota) Kabupaten Kudus telah mencatat data ribuan guru hingga tenaga pendidik dari berbagai tingkat pendidikan di Kudus. Mereka didata untuk mendapatkan Vaksinasi Covid - 19. Hanya saja, saat ini mereka masih menunggu jadwal untuk proses pelaksanaan vaksinasi. Kabid Pendidikan Dasar Disdikpora Kudus Dian Vitayani Winahyu mengatakan, jadwal suntik vaksin untuk saat ini baru sebagian petugas dari Disdikpora yang sudah mendapatkan vaksinasi. Ia merincikan dari ribuan guru dan tenaga pendidik yang sudah terdata yakni di tingkat PAUD sebanyak 877 orang, SD 4.896 orang, dan SMP 1.545 orang. Selain itu ada juga ASN/pegawai Disdikpora sebanyak 236 dan pendidikan masyarakat (Dikmas) sebanyak 36 orang. "Dari Disdikpora hari ini ada 115 orang yang sudah divaksin. Untuk guru, tenaga pendidik dan yang lain menunggu jadwal berikutnya," katanya, Kamis (25/2/2021). Terpisah, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus dr Andini Aridewi mengatakan, rencananya proses vaksinasi guru nantinya akan dilakukan menyesuaikan dengan domisili dan  wilayah masing-masing puskesmas. Pelaksanaannya pun akan disesuaikan dengan alokasi vaksin dari Kementrian Kesehatan yang didistribusikan secara bertahap. "Tahap kedua waktunya lama, tidak hanya pekan ini saja. Jumlah sasaran di masing-masing sektor nantinya kami lihat dengan jumlah alokasi vaksin yang dilakukan secara bertahap. Kemungkinan setelah ini bisa juga guru dan tenaga pendidik menjadi salah satu yang divaksin," jelasnya. Baca: Kudus Bakal Ikuti Kebijakan Kemendikbud Soal Buka Sekolah Juli 2021 Hingga saat ini, lanjut dia, dari sejumlah sektor pelayanan publik yang sudah mengirimkan data hingga semalam sudah sekitar 25 ribu lebih calon penerima. "Data itu sampai saat ini terus update, itu data sampai semalam. Setiap ada data baru masuk kami kirimkan ke Kemenkes. Jangan sampai ketinggalan, karena nanti juga memengaruhi distribusi alokasi vaksin," tandasnya.   Reporter: Yuda Auliya Rahman Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar