Jumat, 29 Maret 2024

Edukasi Masyarakat, Vaksinasi Covid-19 di Kedung Jepara Disertai Simulasi

Budi Santoso
Rabu, 24 Februari 2021 16:01:08
Salah seorang warga saat disuntik vaksin Covid-19. (MURIANEWS/Budi Erje)
[caption id="attachment_207701" align="alignleft" width="880"] Salah seorang warga saat disuntik vaksin Covid-19. (MURIANEWS/Budi Erje)[/caption] MURIANEWS, Jepara - Pelaksanaan vaksinasi tahap kedua di Jepara, masih terus dilaksanakan. Di Puskesmas Kedung II pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dilakukan mulai Rabu (24/2/2021). Pelaksanaan vaksinasi dilakukan terhadap para perangkat desa yang berada wilayah kerja Puskesmas Kedung II. Kepala Puskesmas Kedung II, Suhadi menyatakan, untuk vaksinasi Covid-19 tahap kedua, pihaknya mendapatkan tanggung jawab untuk memvaksin 60 orang. Mereka merupakan para perangkat desa di enam desa yang ada di wilayah kerja Puskesmas Kedung II. Selain itu juga para petugas pelayanan publik yang sudah terdata. Untuk kegiatan vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Kedung II akan dilaksanakan Rabu (24/2/2021) dan Kamis (25/2/2021). Pada pelaksanaan vaksinasi Covid-19 Rabu (24/2/2021), pihaknya juga sekaligus menggelar simulasi untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pada tahap selanjutnya. Di mana sasarannya adalah masyarakat umum. Simulasi ini dilaksanakan dengan memanfaatkan kegiatan vaksinasi Covid yang dilaksanakan. Diharapkan para tenaga kesehatan di Puskesmas Kedung II, dalam simulasi ini bisa benar-benar memahami dan mengetahui pola kerja, tahapan dan prosedurnya. Selain itu juga memberi sebuah gambaran kepada masyarakat mengenai pelaksanaan vaksinasi ini. “Jadi kami sudah siapkan semacam urutan dalam proses kegiatan vaksinasi. Mulai dari penanganan di pintu masuk, pendaftaran, screening, ekseskusi vaksin, penanganan paska vaksinasi, hingga bagaimana harus melakukan penanganan jika terjadi masalah dalam vaksinasi. Kami juga lakukan simulasi penyediaan sarana prasarananya, sampai kemungkinan harus dilakukan rujukan ke RS, misalnya,” ujar Suhadi, Rabu (24/2/2021). Kegiatan simulasi vaksinasi Covid-19 ini juga dilakukan untuk meyakinkan masyarakat bahwa vaksinasi Covid-19 aman. Untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap kedua, dilakukan di halaman belakang Puskesmas Kedung II. Pemilihan lokasi sengaja dipilih di tempat terbuka, di luar ruangan dengan harapan masyarakat bisa lebih rileks, nyaman, sirkulasi udara bagus sambil melihat pemandangan taman yang ada. Dalam simulasi ini juga disdiakan beberapa sarana dan fasilitas. Di antaranya ruang tunggu, ruang penanganan pasca vaksinasi dan sarana kedaruratan jika dibutuhkan, termasuk ambulan. Dalam simulasi yang digelar, para penerima vaksin tidak diperkenankan langsung meninggalkan lokasi. Mereka harus menunggu, masa observasi pasca penyuntikan vaksin selama 30 menit. Itu untuk mengetahui apakah ditemukan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) atau tidak. “Pada vaksinasi pertama ada KIPI, tapi ringan. Itu seperti kepala pusing dan gatal-gatal. Masalah kemungkinan terjadi KIPI dengan gejala yang lebih dari biasanya, juga menjadi perhatian kami. Bagaimana prosedur penanganannya. Dengan simulasi yang digelar, diharapkan semua siap,” tambah Suhadi. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Jepara, Mundrikatun, mengatakan tiap-tiap Puskesmas punya cara yang berbeda-beda dalam menyosialisasikan vaksinasi covid-19 kepada masyarakat. Paling penting adalah pesan yang disampaikan bisa diterima dan dipahami oleh masyarakat, terkait dengan kegiatan vaksinasi ini. “Kalau menggelar simulasi kayakanya memang baru Puskesmas Kedung II yang melakukanya. Namun sepengetahuan kami, semua Puskesmas wajib memberikan edukasi kepada masyarakat. Entah sosialisasi di pasar, keliling ke desa-desa, dan atau simulasi. ,” ujar Mundrikatun.   Reporter: Budi Erje Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar