Jumat, 29 Maret 2024

Pemuda Alasdowo Pati Manfaatkan Banjir untuk Ojek Motor, Sekali Angkut Rp 15 Ribu

Cholis Anwar
Rabu, 24 Februari 2021 12:48:25
Para pemuda mengangkut motor menggunakan gerobak untuk menghindari banjir. (MURIANEWS/Cholis Anwar)
[caption id="attachment_207661" align="alignleft" width="880"] Para pemuda mengangkut motor menggunakan gerobak untuk menghindari banjir. (MURIANEWS/Cholis Anwar)[/caption] MURIANEWS, Pati - Banjir yang melanda Desa Alasdowo, Kecamatan Dukuhseti memang cukup parah. Bahkan ketinggian air di jalan utama penghubung dengan Desa Puncel sudah mencapai lutut orang dewasa. Akibatnya, kendaraan roda dua pun tidak bisa melintas di jalan tersebut. Kendati demikian, ada juga yang memaksa menerobos banjir, tetapi motor macet di tengah jalan. Baca: Banjir di Desa Alasdowo Pati Mencapai Satu Meter, Warga Masih Bertahan di Rumah Melihat kondisi itu, pemuda desa setempat pun berinisiatif untuk menyediakan jasa ojek motor. Dengan menggunakan gerobak (songkro), motor diangkut bersama dengan pemilik. Ahmad Minan, pemuda yang memberikan jasa angkut motor tersebut mengatakan, inisiatif itu bermula dari bapaknya. Sewaktu ada banjir, bapaknya selalu menawarkan jasa angkut motor. "Ini saya yang meneruskan. Dari pada memaksa menerobos banjir tapi motornya macet, mending pakai jasa ojek motor saja," katanya, Rabu (24/2/2021). Baca: Banjir Bandang Terjang Dua Kecamatan di Pati Hingga pukul 12.00 WIB, dirinya mengaku sudah mengangkut 25 motor. Kemudian ada beberapa lansia yang juga menggunakan jasa Minan dan teman-temannya itu. Untuk tarif motor, pihaknya mematok harga Rp 15 ribu sekali angkut. Sementara untuk lansia, dirinya tidak mematok harga atau seikhlasnya. "Jalan yang tergenang ini cukup panjang, sekitar satu kilometer. Motor tidak bisa lewat. Kalau mobil mungkin masih bisa," terangnya.   Reporter: Cholis Anwar Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar