Kamis, 28 Maret 2024

92 Persen Lebih RT di Kudus Zona Hijau Covid-19, Belum Ada Zona Merah

Anggara Jiwandhana
Senin, 22 Februari 2021 12:04:33
dr Andini Aridewi, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)
[caption id="attachment_207444" align="alignleft" width="880"] dr Andini Aridewi, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kudus memastikan belum ada rukun tetangga (RT) di Kabupaten Kudus yang berstatus zona merah selama pendataan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro tahap pertama. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus dr Andini Aridewi menyampaikan, sampai saat ini sudah ada sebanyak 2.510 RT yang telah menginput data penilaian zona di Inmendagri. Hasilnya, rinci Andini, ada sekitar lima RT yang saat ini berstatus oranye. Kemudian untuk zona kuning, ada sebanyak 187 RT. Sementara sisanya, yakni zona hijau sebanyak 2.318 RT. “Jika dipersentase, zona oranye 0,2 persen, zona kuning 7,45 persen, dan zona hijau sebesar 92,35 persen,” kata Andini usai rapat evaluasi PPKM Mikro jilid pertama di Command Center Pendapa Kudus, Senin (22/2/2021). Walau demikian, jika dilihat dari per desa, Kabupaten Kudus masih menyisakan dua desa dengan status zona merah. Yakni Desa Langgar Dalem di Kecamatan Kota, dan Desa Sambung di Kecamatan Undaan. “Kriterianya berdasar epidemologi untuk desa, sementara untuk RT tadi berdasar mikro kasus,” ujarnya. Sementara Plt Bupati Kudus HM Hartopo juga menyampaikan sampai saat ini, tidak ada RT di Kabupaten Kudus yang berstatus merah. Kebanyakan RT di Kudus kini berstatus zona hijau. “Lalu ada yang berstatus oranye dan kuning, tidak ada merah. Bisa dikatakan Kudus ini secara umum sudah hijau,” jelas dia. Sementara sampai Senin siang, jumlah kasus terkonfirmasi corona di Kabupaten Kudus kini mencapai 5.336 kasus. Dari jumlah tersebut, ada sebanyak 4.653 pasien yang sudah dinyatakan sembuh. Sementara untuk kasus aktifnya, kini berada di angka 219 pasien. Dengan rincian  72 pasien dirawat dan 147 pasien menjalani isolasi mandiri. Sementara untuk jumlah pasien meninggal kini berada di angka 494 orang.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar