Kamis, 28 Maret 2024

Hujan Deras, Rumah dan Jalan di Jepara Amblas Kena Longsor

Budi Santoso
Selasa, 16 Februari 2021 15:31:06
Petugas mengerahkan alat berat untuk membersihkan material longsor yang terjadi di Desa Tempur, Jepara. (MURIANEWS/Budi Erje)
[caption id="attachment_205699" align="alignleft" width="880"] Petugas mengerahkan alat berat untuk membersihkan material longsor yang terjadi di Desa Tempur, Jepara. (MURIANEWS/Budi Erje)[/caption] MURIANEWS, Jepara – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Jepara Selasa (16/2/2021) pagi membuat dua tempat longsor. Longsor kali ini, terjadi di daerah perkotaan tepatnya Kelurahan Pengkol, Kecamatan Kota Jepara, dan jalan Desa Tunahan, Kecamatan Keling, Jepara amblas. Kepala Pelaksana BPBD Jepara, Arwin Noor Isdiyanto menyatakan, untuk bencana tanah longsor, saat ini memang sudah mulai banyak terjadi di beberapa wilayah. Selain di area perbukitan di wilayah utara Jepara, potensi yang sama bisa saja terjadi di wilayah perkotaan. Hal ini dibuktikan dengan terjadinya longsor di Gang Kayu Tangan RT 3 RW 6, Kelurahan Pengkol, Jepara. Meski taka da korban jiwa, namun kerugian yang muncul ditaksir mencapai sekitar Rp 15 juta. “Jadi jangan dikira kalau di wilayah kota tidak bisa terjadi longsor. Potensi bencana longsor dan bajir saat masih tetap  bisa terjadi di berbagai wilayah. Apalagi saat ini hujan yang datang intensitas dan debitnya juga tinggi,” ujar Arwin Noor Isdiyanto, Selasa (16/2/2021). Kejadian longsor juga terjadi di Desa Tunahan Keling, Jepara, Selasa (16/2/2021). Persisnya, longsor tersebut terjadi di Dukuh Karagan RT 14 RW 04, Desa Tunahan. Hujan Deras yang  terjadi mengakibatkan longsoran di akses jalan desa setempat. Karena gerusan air, bagian jalan diketahui amblas sepanjang kurang lebih enam meter dan lebar 2,5 meter. Sedangkan ketinggian longsoran yang terjadi mencapai tiga meter. Dampaknya akses jalan desa setempat sempat terputus. “Kami sudah melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk melakukan penanganan. Mudah-mudahan tidak ada lagi bencana di wilayah Jepara,” tambah Arwin Noor Isdiyanto.   Reporter: Budi Erje Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar