Jumat, 29 Maret 2024

Banjir di Pati Mulai Menyusut, 42 KK Masih di Pengungsian

Cholis Anwar
Selasa, 16 Februari 2021 13:45:27
Sejumlah warga menaiki perahu untuk berkunjung ke rumah saudaranya (MURIANEWS/Cholis Anwar)
[caption id="attachment_207099" align="alignleft" width="880"] Sejumlah warga menaiki perahu untuk berkunjung ke rumah saudaranya (MURIANEWS/Cholis Anwar)[/caption] MURIANEWS, Pati - Banjir yang menggenangi 43 desa di Kabupaten Pati, saat ini sudah mulai mengalami penyusutan. Namun, dibeberapa titik ada juga yang justru semakin meninggi. Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati Martinus Budi Prasetya mengatakan, dari pantauan yang dilakukan genangan air yang berada di rumah-rumah warga sudah menyusut 10-15 sentimeter. "Untuk areal persawahan, rata-rata ketinggian air masih sama seperti sebelumnya 1,5 meter. Tapi yang di perkampungan menyusut," katanya, Selasa (16/2/2021). Untuk warga yang mengungsi juga sudah mulai berkurang, bahkan sudah ada yang kembali ke rumah masing-masing. Hingga hari ini, tinggal 42 Kepala Keluarga (KK) yang masih berada di tempat pengungsian. "Tapi warga yang terdampak ini lebih banyak yang memilih bertahan di rumah dari pada mengungsi. Kalau air meninggi, mereka juga membuat ranggon atau meninggikan tempat tidurnya," imbuh Martinus. Dia juga mengaku, bantuan untuk warga terdampak juga terus mengalir. Terutama untuk kebutuhan sembako, dipastikan dapat mencukupi kebutuhan warga terdampak banjir. Kendati demikian, pihaknya tetap berharap agar bantuan ini masih terus berjalan. Apalagi, kondisi banjir belum diketahui kapan akan surut. Selain itu, hujan juga masih terus terjadi. "Ada penyusutan, tapi beberapa hari lagi terkadang juga nambah airnya. Jadi ini belum bisa dipastikan," tutupnya.   Reporter: Cholis Anwar Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar