Jumat, 29 Maret 2024

Ratusan Hektare Sawah Gagal Panen di Kudus Diajukan Klaim Asuransi

Yuda Auliya Rahman
Senin, 15 Februari 2021 20:29:34
Seorang petani tengah mengecek lahan persawahanya yang terendam banjir di Kecamatan Kaliwungu, Kudus. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)
[caption id="attachment_207068" align="alignleft" width="880"] Seorang petani tengah mengecek lahan persawahanya yang terendam banjir di Kecamatan Kaliwungu, Kudus. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Ratusan hektare dari ribuan sawah yang mengalami gagal panen atau puso karena terendam banjir di Kudus, kini sudah mulai diajukan untuk mendapatkan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP). Per-hektare lahan pertanian padi yang mengalami puso, bisa diklaim Rp 6 juta. “Pengajuan AUTP dari kelompok tani. Untuk AUTP APBN ada 322 hekatare dan dari APBD Provinsi ada 195 hektare. Itu total pengajuan dari akhir Desember 2020 sampai Februari 2021 ini,” kata Kabid Tanaman Pangan dan Perkebunan pada Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus Dewi Masitoh, Senin (15/2/2021). Dari jumlah tersebut, lanjut Dewi, ada sejumlah lahan yang sudah terverifikasi. Di Desa Temulus ada 26,9 hektare, Desa Kirig, 22,9 hektare, Desa Kesambi, 14 hektare, Desa Payaman 25 hektare, Desa Gondoharum 50 hektare dan Desa Sadang ada 11 hektare. “Tapi tahap pencairanya masih menunggu. Dan beberapa lokasi lain masih dalam proses pengecekan atau verifikasi,” ucapnya. Selain itu, pihaknya juga mengupayakan penyedotan air dengan pompa dengan mengerahkan 16 unit pompa untuk lahan pertanian yang tergenang banjir di Kecamatan Mejobo, Kaliwungu, dan Jati dengan luas 103 hektare. Dengan pertimbangan kondisi lokasi yang bisa untuk membuang air yang menggenangi lahan. Sejumlah lahan yang tergenang banjir juga diupayakan bisa mendapatkan bantuan berupa benih. Pada tahap pertama, pengajuan benih untuk 1.886 hektare sudah disetujui oleh Kementerian Pertaninan sebanyak 47.150 kilogram . “Tahap pertama, kami fokus salurkan untuk di Kecamatan Undaan, karena yang paling banyak terdampak. Awal Februari ini kami juga mengusulkan lagi bantuan benih untuk lahan seluas 712 hektare, yang nanti akan digunakan untuk lokasi lain yang terdampak,” ungkapnya. Secara keseluruhan banjir tersebut, menggenangi 3010 hektare lahan pertanian di lima Kecamatan di Kudus. Kecamatan Jati 216 hektare, Kecamatan Mejobo 399 hektare, Kecamatan Kaliwungu 530 hektare, Kecamatan Jekulo 475 hektare dan Kecamatan Undaan 1.390 hektare. “Informasinya per-hari ini di Kecamatan Undaan 120 hektare lahan pertanian sudah surut,” tandasnya.   Reporter: Yuda Auliya Rahman Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar