Jumat, 29 Maret 2024

Cerita Atlet PTM Sukun Asal Bali Menahan Rindu Keluarga Demi Impian

Vega Ma'arijil Ula
Sabtu, 13 Februari 2021 15:30:18
Ketut Rina Desiyanti Sisilia berlatih di GOR Sukun Sport Center. (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)
[caption id="attachment_206960" align="alignleft" width="880"] Ketut Rina Desiyanti Sisilia berlatih di GOR Sukun Sport Center. (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)[/caption] MURIANEWS, Kudus - Jauh dari keluarga sudah menjadi hal yang biasa bagi seorang atlet. Hal ini juga dialami oleh Ketut Rina Desiyanti Sisilia, atlet Persatuan Tenis Meja (PTM) Sukun, yang kini menjalani latihan di Kabupaten Kudus. Berasal dari Bali, Rina-sapaan akrabnya itu mengawali mengejar impiannya menjadi atlet dengan mengikuti seleksi PTM Sukun. Hal itu berawal dari rekomendasi pelatihnya semasa di Bali pada Desember 2019 lalu. "Awalnya saya ditawari sama pelatih saya waktu masih di Bali. Mau enggak ke Kudus latihan tenis meja. Terus saya jawab mau. Setelah seleksi akhirnya 1 Juli 2020 saya bergabung dengan PTM Sukun," katanya, Sabtu (13/2/2021). Menurutnya kepindahan dari Bali ke Kudus tidaklah mudah. Sebab, Rina harus jauh dari keluarganya. Namun, hal itu dikesampingkannya demi meraih cita-citanya. "Kangen banget. Tapi ya gimana lagi biar bisa meraih cita-cita saya," ujarnya. Dalam setahun, perempuan kelahiran Surabaya, 13 Desember 2005 itu hanya pulang dua kali. Itu dilakukannya setiap libur panjang atau libur tahun baru. Untuk melepas rindu, Rina biasanya video call dengan orang tuanya. Obrolannya tak jauh-jauh dari bertanya kabar dan progres latihan yang dilakukannya. "Tetap saya jalani. Supaya bisa meraih impian dan menyabet gelar juara dunia," imbuh perempuan yang mengidolakan atlet tenis meja asal Tiongkok Xu Xin itu.   Reporter: Vega Ma'arijil Ula Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar