Jumat, 29 Maret 2024

Banjir di Payaman Kudus Berangsur Surut, Besok Pengungsi Dipulangkan

Yuda Auliya Rahman
Sabtu, 13 Februari 2021 13:52:03
Warga menuntun sepedanya menerobos banjir di jalan Desa Payamaan beberapa hari lalu.  (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)
[caption id="attachment_206951" align="alignleft" width="880"] Warga menuntun sepedanya menerobos banjir di jalan Desa Payamaan beberapa hari lalu.  (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption] MURIANEWS, Kudus - Banjir yang menggenangi permukiman di Desa Payaman, Kecamatan Mejobo, Kudus kini berangsur surut. Sejumlah akses jalan pun sudah mulai bisa dilewati dengan kendaraan. Kepala Desa Payaman Nurhadi mengatakan, banjir sudah mengalami banyak penurunan. Saat ini banjir yang menggenangi jalan hingga masuk ke pemukiman warga bekisar dengan ketinggian 30 cm hingga 60 cm. "Akses jalan saat ini sudah bisa dilewati dengan mobil biasa. Awalnya itu yang bisa cuma mobil sejenis jip, tapi ini ambulans sudah bisa lewat, tapi motor matik belum bisa," katanya, Sabtu, (13/2/2021). Ia merincikan dari 319 rumah yang terdampak kini hanya sekitar 30 persen yang masih kemasukan air. Sementara sisanya, hanya menggenangi halaman rumah warga. "Kalau untuk persawahan sekitar 50 hektare masih terdampak, dan tergolong tinggi sekitar satu meter lebih. Tapi persawahan yang sudah ditanami dan terancam puso itu ada sekitar 30 hektare, sisanya sudah diantisipasi warga," ujarnya. Meski demikian, hingga saat ini sekitar 70 warga masih mengungsi di posko pengungsian SD 2 Payaman. Dan ada pula yang awalnya mengungsi di rumah tetangga ataupun saudaranya kini sudah kembali ke rumahnya masing-masing. "Rencana besok ada seremonial memulangkan warga. Tapi jika ada yang masih mau mengungsi dan menunggu air banjir surut, kami persilahkan," jelasnya. Selain itu, pihaknya juga berencana memberhentikan operasional dapur umum yang ada di Balai Desa Payaman. Sebab, sejumlah relawan yang membantu menyediakan ribuan nasi bungkus setiap harinya juga sudah merasa kecapekan. "Karena sudah 10 hari ini mereka juga capek. Tapi kalau ada yang masih mengungsi di posko nanti kami upayakan masih bisa membantu kebutuhan makannya," tandasnya   Reporter: Yuda Auliya Rahman Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar