Kamis, 28 Maret 2024

770 Korban Banjir di Kudus Masih Mengungsi, 240 di Antaranya Anak-Anak

Anggara Jiwandhana
Sabtu, 13 Februari 2021 13:04:13
Pengungsian Balai Desa Jati Wetan, Kudus. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)
[caption id="attachment_206945" align="alignleft" width="880"] Pengungsian Balai Desa Jati Wetan, Kudus. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Sebanyak 770 warga Kabupaten Kudus masih bertahan di pengungsian hingga Sabtu (13/2/2021). Jumlah tersebut, berasal dari 271 kepala keluarga (KK) yang rumahnya terendam banjir di sejumlah desa di Kota Kretek. Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus Budi Waluyo merincikan, secara keseluruhan pengungsi didominasi oleh perempuan. Dengan jumlah total 451 jiwa. Sementara pengungsi pria berjumlah 319 jiwa. “Dari jumlah tersebut, ada sebanyak 240 anak-anak,” kata Budi, Sabtu (13/2/2021). Budi menyebut, jumlah pengungsi tersebut tersebar di tujuh lokasi pengungsian yang masih aktif menampung korban bencana banjir. Yakni di aula SD 2 Payaman Mejobo, aula Balai Desa Karangrowo Undaan, aula Balai Desa Jati Wetan, dan Gedung JHK Ngemplak Undaan. Pengungsi, juga terdapat di kelenteng dan gereja di Tanjung Karang, Kecamatan Jati, aula  Gedung PKK Desa Jetis Kapuan Jati, dan aula Balai Desa Gulang Mejobo. “Sampai saat ini, yang terisi paling banyak memang di aula Balai Desa Jati Wetan sebanyak 336 jiwa dan aula Balai Desa Karangrowo sebanyak 168 jiwa,” rincinya. Walau demikian, jumlah pengungsi hari ini terbilang mengalami penurunan dibanding hari sebelumnya yang berjumlah 852 pengungsi. Hal tersebut dikarenakan mulai menyurutnya beberapa titik banjir di sejumlah desa yang tergenang air. “Sehingga yang rumahnya sudah bisa dibersihkan dari sisa banjir memilih untuk pulang,” jelas dia. Budi mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan masing-masing dapur umum dan tempat pengungsian untuk menyukupi kebutuhan logistik para pengungsi. Delapan dapur umum pun terus memasok kebutuhan logistik untuk para pengungsi dan warga yang masih bertahan di rumah. "Kami berupaya semaksimal mungkin untuk menyukupi kebutuhan dari para pengungsi," jelasnya. Sebelumnya, banjir menggenangi sejumlah desa di Kabupaten Kudus sejak akhir bulan kemarin. Dari peristiwa tersebut, ada sebanyak 31.267 jiwa dari 9.469 KK yang terdampak. Untuk rumah yang terendam sendiri, ada sebanyak 7.716 rumah. Namun kini, rumah yang tergenang menyisakan 4.905 rumah. Sementara jiwa yang terdampak juga menurun menjadi 16.5489 jiwa dari 5.065 KK.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar