Jumat, 29 Maret 2024

Corona di Kudus Tembus 5.716 Kasus, 4.386 di Antaranya Sudah Sembuh

Anggara Jiwandhana
Sabtu, 13 Februari 2021 10:01:42
Petugas gabungan menggelar razia penerapan protokol kesehatan. (MURIANEWS/Istimewa)
[caption id="attachment_197735" align="alignleft" width="880"] Petugas gabungan menggelar razia penerapan protokol kesehatan. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Kasus terkonfirmasi corona di Kabupaten Kudus hingga Sabtu (13/2/2021) kini menyentuh angka 5.716 kasus. Keseluruhan dari kasus tersebut, berasal dari dalam wilayah. Dengan rincian, masih ada sebanyak 317 kasus pasien aktif. Yakni 249 pasien isolasi mandiri dan 68 pasien yang dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan penanganan corona. Sementara untuk pasien sembuh, kini telah mencapai 4.386 orang. Serta untuk pasien meninggal, kini berada di angka 473 orang. Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kudus dokter Andini Aridewi menyebutkan, selain tengah memonitoring pasien aktif corona, pihaknya kini juga tengah memantau 4.527 kontak erat, 139 suspek, dan 81 probable. “Dari 139 suspek dalam wilayah sebayak 31 dirawat dan 108 isolasi mandiri. Untuk 81 kasus probable, semuanya meninggal dunia,” ujarnya. Oleh karena itu, pihaknya pun berharap masyarakat tidak mengabaikan protokol kesehatan 3M. Yakni mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak. Hal tersebut dikarenakan 3M adalah cara yang paling ampuh untuk mencegah penularan. “Kami harap masyarakat tak abai akan ini, itu adalah cara ampuh untuk menangkal virus corona,” kata dia. Para pasien yang kini tengah dirawat di rumah sakit juga terus diupayakan kesembuhannya. Oleh karena itu pihaknya berharap semua pasien yang menjalani isolasi mandiri untuk tetap bisa menerapkan isolasinya dengan maksimal. “Hal tersebut guna mencegah penularan corona yang lebih luas lagi,” jelas dia. Pada PPKM jilid II sendiri, kasus pasien aktif corona dan angka kematian pasien corona di Kabupaten Kudus kembali mengalami penurunan. Untuk angka pasien aktif di Kudus turun menjadi 8,06 persen dari PPKM Tahap I sebesar 11,45 persen. Kemudian untuk angka kematian, kembali turun menjadi 9,17 persen di PPKM tahap II. Dari PPKM tahap I yang jumlahnya mencapai 9,42 persen. Sementara untuk angka kesembuhan pasien, lanjut Andini, juga turut mengalami kenaikan. Jika pada PPKM pertama angka kesembuhan di angka 79,27 persen, kini pada tahap kedua naik menjadi 82,91 persen.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar