Kamis, 28 Maret 2024

Banjir Surut, Petugas Kesehatan Datangi Rumah-Rumah Warga Lemah Putih Grobogan

Dani Agus
Selasa, 9 Februari 2021 19:06:29
Tim medis sedang melaksanakan pengobatan gratis pada warga Desa Lemahputih, Grobogan. (MURIANEWS/Dani Agus)
[caption id="attachment_206697" align="alignleft" width="880"] Tim medis sedang melaksanakan pengobatan gratis pada warga Desa Lemahputih, Grobogan. (MURIANEWS/Dani Agus)[/caption] MURIANEWS, Grobogan - Aksi sosial berupa pengobatan gratis diberikan pada warga terdampak banjir di Desa Lemahputih, Kecamatan Brati, Grobogan. Banjir di desa ini telah surut, dan beberapa warga mengeluh terserang penyakit. Aksi ini dilakukan oleh LazisMu Grobogan bekerja sama dengan beberapa pihak. Antara lain, MDMC Grobogan, PKU Muhammadiyah Gubug, PKU Muhammadiyah Godong, KL PKU Muhammadiyah Cepu, dan Banser Tanggap Bencana Kecamatan Brati. Tidak seperti biasanya, pengobatan gratis ini tidak ditempatkan di balai desa atau satu titik tertentu. Para petugas kesehatan memilih mendatangi rumah-rumah warga yang membutuhkan pengobatan. Hal ini dilakukan guna menghindari adanya kerumunan dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19. Salah satu tim pengobatan gratis dr Emi Puspita Sari dari PKU Muhammadiyah Godong mengatakan, sebagian besar, warga mengeluhkan gatal-gatal di bagian kaki, pusing dan diare yang biasa muncul pascabanjir. Dalam pemeriksaan kesehatan itu, tim medis juga menemukan ada warga yang memiliki riwayat penyakit jantung dan disarankan agar dirujuk ke rumah sakit terdekat. Meski demikian, pihaknya menyerahkan keputusan pada keluarganya. ”Kami juga sudah menyediakan ambulans untuk keperluan rujukan kalau ada warga yang membutuhkan. Namun, kami hanya bisa memberikan saran rujukan. Untuk keputusannya kami kembalikan pada warga, apakah mau dirujuk atau tidak,” ujarnya. Sementara itu, Direktur LazisMu Grobogan Andi Waluyo mengatakan pengobatan gratis diberikan sebagai bentuk kepedulian pada warga terdampak bencana. Menurutnya, bencana banjir di Desa Lemahputih itu sudah surut sejak beberapa hari lalu. Saat ini, sudah tidak ada lagi rumah warga yang terendam. Meski demikian, masih banyak areal sawah yang tergenang. “Selain pengobatan gratis, kami juga sudah memberikan bantuan sembako untuk warga. Bantuan ini hasil penghimpunan dari organisasi otonom Muhammadiyah (Ortom), warga dab lainnya. Kami juga masih membuka donasi untuk penyaluran bantuan bencana alam,” katanya.   Reporter: Dani Agus Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar